digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

TBA
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

COVER Tirta Wirya Putra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Tirta Wirya Putra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Tirta Wirya Putra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Tirta Wirya Putra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Tirta Wirya Putra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Tirta Wirya Putra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Tirta Wirya Putra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Komputasi awan melibatkan penggunaan jaringan server berbasis internet untuk memelihara, menyimpan, mengelola, menganalisis, dan melindungi data. Dengan data yang disimpan di cloud, organisasi dapat meningkatkan administrasi, menyederhanakan operasi, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan pengalaman pelanggan digital. Meskipun mengalami pertumbuhan data yang pesat, Indonesia dan sektor perbankannya belum sepenuhnya menerapkan komputasi awan karena tantangan peraturan dan infrastruktur yang tidak memadai. Alasan utama mengapa bank enggan mengadopsi teknologi ini adalah tingginya biaya pengembangan, serta perlunya investasi waktu dan sumber daya. Komputasi awan, teknologi terkini yang menghadirkan manfaat sekaligus tantangan. Untuk mengurangi ketidakpastian dan kekhawatiran di kalangan pengambil keputusan, penting untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi komputasi awan sebelum implementasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor teknologi, organisasi, dan lingkungan yang mempengaruhi keputusan Bank Tepat Syariah untuk mengadopsi komputasi awan, sehingga membantu pengambil keputusan dalam membuat pilihan yang tepat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat sepuluh faktor utama yang mempengaruhi Keputusan adopsi komputasi awan di Bank Tepat Syariah, yaitu: Kompatibilitas, Skalabilitas, Kompleksitas, Efisiensi Biaya, Proses Komunikasi, Ukuran Organisasi, Kesiapan Talent, Keunggulan Kompetitif, Standardisasi, Regulasi, Kecuali Skalabilitas, Efisiens Biaya, dan Keunggulan Kompetitif, sebagian besar faktor ditemukan menghambat dan menunda penerapan komputasi awan di Bank Tepat Syariah. Faktor-faktor kunci ini saling berhubungan dalam berbagai cara, dimana satu faktor mempengaruhi faktor yang lainnya dalam proses pengambilan Keputusan mengenai adopsi komputasi awan.