digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Fitra Alghazali
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Fitra Alghazali
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Fitra Alghazali
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Fitra Alghazali
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Fitra Alghazali
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Fitra Alghazali
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Penggunaan krim tabir surya berlabel faktor perlindungan surya (SPF) merupakan salah satu cara melindungi kulit dari paparan sinar UVB. Perlindungan terhadap radiasi UVB dilakukan oleh bahan aktif tabir surya yang bertindak sebagai filter-UV. Sejauh ini, biopigmen dari mikroalga laut tropis Nitzschia closterium yang berpotensi sebagai filter- UV belum diketahui. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan nilai SPF biopigmen N. closterium. Metode penelitian meliputi kultivasi mikroalga N. closterium, isolasi biopigmen dengan aseton, karakterisasi ekstrak kasar biopigmen dengan kromatografi lapis tipis (KLT), pemurnian biopigmen dengan kromatografi kolom silika, karakterisasi biopigmen dengan spektroskopi UV-Vis, dan penentuan nilai SPF biopigmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel N. closterium yang dikultur dalam volume total 39,6 L selama 7 hari menghasilkan biomassa basah 89 g. Kadar air dalam biomassa basah N. closterium sebesar 85,79%. Delapan pita biopigmen N. closterium diamati pada pelat KLT. Ekstrak kasar N. closterium mengandung klorofil 55,94% dan karotenoid 44,06%. Produktivitas N. closterium adalah 4,42 mg biopigmen L–1 kultur hari–1 dengan kadar biopigmen total 99,43‰. Dari 31 fraksi hasil pemurnian biopigmen N. closterium, 5 fraksi biopigmen murni diidentifikasi sebagai ?-karoten, feofitin a, klorofil a, diadinosantin, dan fukosantin. Nilai SPF ekstrak kasar 200 ppm, klorofil a 3.240 ppm, diadinosantin 1.800 ppm, dan fukosantin 1.390 ppm dari N. closterium berturut-turut adalah 3,61 ± 0,17, 3,78 ± 0,17, 2,74 ± 0,01, dan 2,95 ± 0,14. Dengan demikian, ekstrak kasar biopigmen N. closterium menunjukkan kemampuan sebagai filter UV lebih baik daripada biopigmen- biopigmen murni.