digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi akurasi dan presisi dari penentuan unsur-unsur (Al, As, Ca, Cu, Cr, Fe, K, Mg, Mn, Ni, Pb, S, Si, Ti, V dan Zn) dalam partikulat udara PM2,5 yang ditangkap dengan filter nucleopore polycarbonate menggunakan teknik pengukuran fluorosensi sinar-X (XRF). Unsur Cr, Cu, Ni dan Pb hasilnya dibandingkan menggunakan teknik Spektrometri Serapan Atom – Tungku Grafit (GFAAS). Pengecekan akurasi pengukuran XRF dilakukan dengan menggunakan SRM 2738 dan di antara sebagian unsur-unsur yang tercantum dalam sertifikat memberikan nilai recovery 100% ± 10%. Sepuluh sampel PM2,5 dari daerah Serpong yang telah ditangkap dengan filter nucleopore polycarbonate diukur menggunakan metode XRF dengan empat kali pengulangan kemudian dihitung nilai rata-ratanya dan standar deviasi relatifnya sehingga dapat diketahui ripitabilitas dari penentuan menggunakan XRF. Dari 10 sampel PM2,5 dari daerah Serpong yang diukur dengan teknik XRF dengan empat kali pengulangan memberikan ripitabilitas yang baik. Selanjutnya filter-filter tersebut didestruksi dan dilarutkan, kemudian diukur dengan GFAAS dan setelah dibandingkan hasilnya secara statistik tidak berbeda secara signifikan dengan hasil XRF. Hasil pengujian GFAAS ini kemudian dikorelasikan dengan sinyal analitik XRF yang sesuai sehingga diperoleh kurva kalibrasi baru untuk metode XRF. Pengecekan akurasi penggunaan kurva kalibrasi dari hasil GFAAS dilakukan dengan menggunakan SRM 2738 dan unsur-unsur Cr, Cu, Ni dan Pb memberikan nilai recovery 100% ± 10%.