digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi ini menyelidiki faktor-faktor penentu yang mempengaruhi keputusan perusahaan pada struktur modalnya, dengan mempertimbangkan faktor tingkat perusahaan dan makroekonomi. Dalam penelitian ini, pendekatan kuantitatif digunakan untuk meneliti 13 perusahaan pada subsektor konstruksi bangunan tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode lima tahun (2016-2020). Struktur modal dalam penelitian ini direpresentasikan dengan rasio total hutang. Analisis empiris menemukan peluang pertumbuhan dan ukuran perusahaan berhubungan positif dengan rasio hutang di antara perusahaan konstruksi bangunan terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan arus kas bebas, tingkat bunga, likuiditas, dan profitabilitas ditemukan berhubungan negatif dengan rasio hutang. Variabel yang tersisa tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio utang perusahaan konstruksi bangunan terbuka di Indonesia. Selain itu, hingga saat ini belum ada landasan teoritis dan empiris yang menonjol mengenai topik struktur modal. Dalam hal peluang pertumbuhan, tingkat bunga, dan ukuran, perusahaan konstruksi mengikuti teori trade-off statis; sedangkan dalam hal arus kas bebas ke perusahaan, likuiditas, dan profitabilitas, mereka mengikuti teori pecking order. Struktur modal dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berbeda antar industri, negara, dan jangka waktu..