Tipe thesis ini adalah penuyelesaian masalah. Dulu instrument investasi yang paling utama adalan tanah dan rumah, dengan asumsi harga keduanaya akan selalu naik lenih tinggi dari inflasi. Saat ini ada banyak instrument investasi lain seperti saham yang lebih digemari, karena modal yang dibutuhkan kecil dan mudah untuk dijual. Namun demikan pasar modal bukanlah tanpa resiko. Orang bisa mendapat uang tapi juga bisa kehilangan uang. Menurut statistic bursa efek, jumlah investor makin bertambah, yang berarti investor baru meningkat. Beberapa diantaranya tanpa pengetahuan mendalam dan hanya membeli karena ikut ikutan. Tanpa mengetahui ada perusahaan masuk ke bursa dengan niat jahat. Contohnya seperti PT Sritex yang sengaja membuat bangkrut perusahaannya, karena uang perusahaan diambil pemilik. Ada banyak perusahaan yang mengalami penurunan, sehingga harga sahamnya murah. Beberapa akan terus turun sampai bangkrut, beberapa bisa berbalik arah dan mencetak laba seperti PT United Tractor, dimana Lo Kheng Hong mendapat keuntungan sampai 60x lipat. Dengan demikian investasi di perusahaan rugi yang sepertinya akan berbalik arah (turnaround) bisa sangat merugikan atau menguntungkan. Untuk mengurangi resiko dibutuhkan pendekatan systematic untuk identifikasi perusahaan turnaround yang potensial. Setelah mencari, penulis tidak menemukan cara sistematis untuk berinvestasi di perusahaan turnaround, dengan demikian penulis mengusulkan satu metode dalam thesis ini. Dimulai dengan membuat diagram alir mengikuti strategi investasi Warren Buffett, Peter Lynch, dan Lo Kheng Hong. Dari pola perushaan yang bangkrut belakangan dan juga menggunakan beberapa teori kualitatif dan kuantitatif, diagram alir dikembangkan menjadi conceptual framework yang kemudian dibuat menjadi lebih detail lagi di disain penelitian. Tahap pertama adalah seleksi cepat untuk melihat apakah perusahaan yang dipilih mempunya pola kebangkrutan. Langkah berikutnya adalah validai turnaround yang melibatkan Analisa PESTEL, SWOT, rasio keuangan, dan metode valuasi. Tehnik baru dengan menggunakan Google Earth, Google Map, dan youtube juga akan ditampilkan. Langkah ketiga adalah valuasi berdasarkan perkiraan aliran uang masuk di masa datang atau disebut metode discounted cash flow. Thesis ini akan ditutup dengan Kesimpulan dan saran untuk investor.
Perpustakaan Digital ITB