digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP MUHAMMAD REZEKI ARKANUDDIN 1-COVER.pdf


2009 TA PP MUHAMMAD REZEKI ARKANUDDIN 1-BAB 1.pdf

2009 TA PP MUHAMMAD REZEKI ARKANUDDIN 1-BAB 2.pdf

2009 TA PP MUHAMMAD REZEKI ARKANUDDIN 1-BAB 3.pdf

2009 TA PP MUHAMMAD REZEKI ARKANUDDIN 1-BAB 4.pdf

2009 TA PP MUHAMMAD REZEKI ARKANUDDIN 1-BAB 5.pdf

2009 TA PP MUHAMMAD REZEKI ARKANUDDIN 1-BAB 6.pdf

2009 TA PP MUHAMMAD REZEKI ARKANUDDIN 1-PUSTAKA.pdf

Self-Potential (SP) merupakan salah satu metoda geolistrik yang paling sederhana dan masih sering digunakan pada berbagai aplikasi geofisika. Metode SP termasuk metode pasif yaitu perbedaan potensial tanah secara alami diukur diantara dua titik di permukaan. Ketika metode SP membahas mengenai aliran primer, dalam hal ini seperti aliran fluida, SP sering digunakan untuk mendeteksi atau mengamati sistem hidrologi. Pengembangan interpretasi SP secara kuantitatif dengan menggunakan model komputasi masih dibutuhkan untuk memberikan interpretasi yang lebih baik untuk struktur permukaan yang kompleks dan permasalahan aliran terkopel yang diakibatkan sistem berongga. Model ini merupakan pengaruh efek-efek elektrokinetik seperti streaming potential yang secara keseluruhan membutuhkan model kecepatan, model parameter terkopel (crosscoupling), dan konduktivitas listrik. Dengan model kecepatan dan berbagai parameter fisika, algoritma digunakan untuk menghitung sumber arus listrik dan nilai Self-Potential. Pada tugas akhir ini telah dilakukan pemodelan Self-Potential untuk Goa Jepang TAHURA Ir. H. Juanda, Jawa Barat yang dikombinasikan dengan data 1D resistivity, 2D resistivity, pemodelan aliran fluida serta analisa sesar/patahan Maribaya untuk memperkirakan struktur kekuatan material Goa Jepang dan sekitarnya.