digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Artikel ini menjelaskan bagaimana pendekatan dinamika sistem (SD) dapat membantu PT. Geolyra Energi Internasional (GEI), penyedia layanan valve terkemuka di sektor minyak, gas, petrokimia, dan pertambangan di Indonesia, untuk meningkatkan pendapatan melalui integrasi rantai pasok dan layanan aftermarket. GEI secara khusus menjalankan pemeliharaan dan perbaikan valve, rekayasa teknis, penyewaan peralatan, serta penyediaan unit dan suku cadang (aftermarket). Meskipun memiliki pangsa pasar signifikan, GEI menghadapi tantangan operasional seperti waktu tunggu layanan yang panjang, manajemen inventori yang tidak efisien, serta koordinasi antar departemen yang kurang optimal. Studi ini menganalisis empat skenario melalui simulasi SD: Skenario A (operasi saat ini), Skenario B (integrasi digital parsial dengan teknisi multiskill), Skenario C (integrasi digital penuh melalui VIDAS dengan backlog yang stabil), serta Skenario C Modified (strategi harga yang ditingkatkan, otomatisasi penetapan harga, pelatihan multiskill lanjut, backlog yang stabil, integrasi penuh VIDAS). Skenario C menghasilkan peningkatan signifikan, termasuk penurunan waktu layanan sekitar 30%, peningkatan perputaran inventori sebesar 35%, dan kenaikan penyelesaian layanan dari 70% menjadi 88%. Skenario C Modified lebih jauh meningkatkan pendapatan hingga hampir dua kali lipat dibanding Skenario C, efisiensi operasional meningkat signifikan (80–90%), serta backlog yang terkelola secara efektif. Studi ini memberikan wawasan praktis, menegaskan pentingnya integrasi digital, otomatisasi harga, pelatihan multiskill, serta manajemen backlog strategis untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan.