Minyak sawit mentah adalah sebuah komoditas yang dipakai secara luas di seluruh dunia,
dan merupakan jenis minyak nabati yang paling banyak diproduksi dan diperjualbelikan.
CPO mengandung banyak komponen di dalamnya, salah satunya adalah b (beta)-karoten. ?b (beta)
karoten memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, baik sebagai sumber vitamin A
maupun antioksidan. Namun, b (beta)-karoten ini mengalami degradasi pada proses
pengilangan CPO akibat stabilitas termalnya yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan
metode ramah lingkungan untuk memisahkan b (beta)-karoten dari CPO sebelum proses
pengilangan. Penelitian ini bertujuan untuk memisahkan b (beta)-karoten dari CPO melalui
ekstraksi cair-cair dengan campuran pelarut hijau, yaitu etanol-isopropanol. Proses
ekstraksi dilakukan pada variasi komposisi pelarut etanol:isopropanol (1:0, 3:1, 1:1, 1:3,
0:1) dan variasi rasio CPO dan pelarut pada umpan (3:7, 4:6, 5:5, 11:9, 6:4). Hasil
menunjukkan bahwa variasi komposisi pelarut berpengaruh signifikan terhadap
perolehan ekstraksi dengan kurva parabolik dan berpengaruh signifikan terhadap
parameter pemisahan dengan penurunan kadar etanol dalam pelarut menurunkan nilai
parameter pemisahan ekstraksi. Variasi rasio CPO dan pelarut pada umpan menunjukkan
pengaruh signifikan terhadap perolehan ekstraksi dengan penurunan rasio CPO dan
pelarut pada umpan meningkatkan perolehan ekstraksi, tetapi tidak berpengaruh
signifikan terhadap parameter pemisahan. Titik optimal ekstraksi berada pada komposisi
etanol-isopropanol 1:0 dan rasio CPO dan pelarut pada umpan 4:6.
Perpustakaan Digital ITB