digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Faris Muhannad Luthfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Faris Muhannad Luthfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Faris Muhannad Luthfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Faris Muhannad Luthfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Faris Muhannad Luthfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Faris Muhannad Luthfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Slope Stability Curve merupakan grafik yang memunculkan nilai Faktor Keamanan (FK) berdasarkan ketinggian dan sudut dari lereng keseluruhan tambang. Pemberian rekomendasi dimensi lereng tambang dilakukan melalui proses analisis kestabilan lereng yang membutuhkan waktu hingga mencapai tingkat keamanan yang diinginkan. Hoek & Bray (1981) memperkenalkan suatu alat praktis yang dapat digunakan sebagai rekomendasi awal dimensi lereng yang tepat. Namun, alat tersebut masih bersifat secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Slope Stability Curve dengan menggunakan metode elemen hingga dalam kondisi massa batuan spesifik dan analisis tertentu. Penelitian ini menggunakan 90 data pemodelan numerik dan data sekunder dari berbagai penelitian di dunia. Slope Stability Curve yang dibuat berdasarkan kondisi massa batuan spesifik dan analisis tertentu memiliki tingkat akurasi yang tinggi hingga 96.7% untuk nilai FK 1. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode yang bervariatif sebagai pengembangan Slope Stability Curve yang lebih akurat untuk pemberian rekomendasi dimensi lereng keseluruhan tambang.