digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Sistem penilaian otomatis (autograder) untuk pembelajaran pemrograman sangat penting dalam mendukung pembelajaran yang efektif dan efisien di bidang Teknik Informatika. Namun, sistem yang ada, seperti Olympia, mengalami beberapa masalah, antara lain kinerja yang lambat dan antarmuka yang membingungkan bagi pengguna. Permasalahan ini seringkali memperburuk pengalaman pengguna, terutama saat sesi praktikum yang melibatkan banyak peserta. Untuk mengatasi masalah ini, maka dikembangkan aplikasi autograder secara capstone dengan fokus tugas akhir ini pada modul front-end. Front-end dikembangkan berbasis single-page application (SPA) untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Sistem yang dikembangkan bertujuan untuk membuat interaksi pengguna dengan antarmuka yang lebih mudah digunakan dan efisien. Modifikasi desain antarmuka dilakukan dengan menambahkan hierarki visual yang jelas, serta menyediakan fitur otomatisasi untuk pengelolaan soal dan kasus uji, yang sebelumnya dilakukan secara manual. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem mengacu pada model waterfall, yang melibatkan tahap requirement gathering & analysis, desain, implementasi, pengujian, serta deployment. Pengujian menggunakan unit testing dan integration testing menunjukkan bahwa modul front-end berfungsi dengan baik dan terintegrasi secara lancar dengan modul back-end. Selain itu, untuk mengevaluasi sejauh mana antarmuka memenuhi usability dan user experience goals, dilakukan pengujian menggunakan tiga instrumen: Single Easy Question (SEQ), System Usability Scale (SUS), dan User Experience Questionnaire (UEQ). Pengujian ini dilakukan pada 5 pengajar (asisten) dan 5 mahasiswa Institut Teknologi Bandung prodi Teknik Informatika dan Sistem dan Teknologi Informasi. Hasil pengujian dari sisi pengajar menunjukkan skor SEQ sebesar 4,48, skor SUS 84,5, dan skor UEQ 1,55 dari 2. Sementara itu, dari sisi mahasiswa diperoleh skor SEQ sebesar 4,9, skor SUS 89,5, dan skor UEQ 1,7 dari 2. Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa antarmuka sistem yang dikembangkan telah memenuhi usability dan ux goals yang ditetapkan.