digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Christian Crisna
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Christian Crisna
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Christian Crisna
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Christian Crisna
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Christian Crisna
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Pertumbuhan industri makanan dan minuman (F&B) di Indonesia mendorong persaingan yang sengit, terutama bagi para mikro-entrepreneur seperti Ditimore Café di Jakarta Timur. Sumber daya yang terbatas dan lokasi yang kurang strategis adalah tantangan utama bagi Ditimore Café dalam menarik konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana strategi pemasaran digital, khususnya penggunaan media sosial Instagram, dimanfaatkan oleh Ditimore Café untuk meningkatkan kesadaran merek yang berdampak pada pertumbuhan bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran melalui wawancara semi-terstruktur dengan pemilik dan survei terhadap 105 responden di wilayah Jabodetabek. Analisis menggunakan model RACE (Reach, Act, Convert, Engage) serta indikator kesadaran merek seperti citra merek, pengenalan merek, dan ingatan merek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ditimore Café menggunakan strategi seperti konten visual di Instagram, MetaAds, kolaborasi dengan nano-KOL, dan partisipasi dalam acara komunitas. Meskipun keterbatasan sumber daya menjadi tantangan bagi konsistensi konten, media sosial telah terbukti mampu meningkatkan kesadaran merek dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan strategi konten yang konsisten dan relevan serta mengoptimalkan kolaborasi komunitas sebagai cara untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan daya saing bisnis.