Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji strategi optimasi
pemasaran yang dapat meningkatkan kinerja penjualan alat berat PT United
Tractors (UT) sektor pertambangan batu bara di Sumatera Barat. Dalam kurun
waktu 2022 hingga 2024, UT menghadapi tantangan berat berupa penurunan
tajam tingkat kepuasan pelanggan (dari 84% menjadi 44,57%), loyalitas
pelanggan, serta penguasaan pangsa pasar yang menurun drastis dari 79,31%
menjadi hanya 37,21%. Kondisi tersebut terjadi meskipun terjadi peningkatan
volume penjualan secara kuantitas dari 19 unit (2023) menjadi 32 unit (2024).
Penurunan nilai transaksi per unit dan margin keuntungan mengindikasikan bahwa
peningkatan volume belum berhasil mengimbangi penurunan kualitas hubungan
jangka panjang dengan pelanggan.
Permasalahan utama yang teridentifikasi adalah lemahnya penerapan strategi
Customer Relationship Management (CRM) dan belum adanya penyesuaian
pendekatan pemasaran terhadap karakteristik operasional proyek dan metode
transaksi pelanggan di sektor pertambangan. Pelanggan menunjukkan perilaku
berpindah ke pesaing yang semakin meningkat, meskipun tanpa adanya keluhan
yang tersurat. Fenomena ini mencerminkan bentuk ketidakpuasan laten yang tidak
tertangkap oleh sistem pemantauan konvensional. Beberapa keluhan utama yang
teridentifikasi antara lain harga yang dinilai terlalu tinggi, skema pembayaran
yang kaku, layanan purnajual yang kurang responsif, serta terbatasnya
ketersediaan suku cadang dan garansi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural
Equation Modeling (SEM) untuk menguji hubungan kausalitas antara variabel
CRM, kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, dan kinerja penjualan. Data
primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada para pengambil
keputusan di perusahaan pertambangan batubara di Sumatera Barat, seperti
manajer pengadaan, kepala teknisi, dan direktur operasional. Sementara itu, data
sekunder diperoleh dari laporan internal UT, meliputi data kepuasan pelanggan,
data transaksi, dan laporan pengaduan pelanggan tahun 2022–2024. Validitas dan
reliabilitas konstruk diuji menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA), dilanjutkan dengan pengujian model struktural untuk menilai pengaruh langsung
dan tidak langsung antar variabel.
Hasil analisis menunjukkan bahwa CRM berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pelanggan, yang kemudian memengaruhi loyalitas, dan akhirnya
berdampak pada peningkatan kinerja penjualan. Implementasi CRM yang
mencakup komunikasi terbuka dan tepat waktu, penawaran yang dipersonalisasi
berdasarkan data pembelian historis, layanan purnajual yang responsif, dan sistem
manajemen data pelanggan yang terintegrasi, telah terbukti menjadi faktor
keberhasilan yang krusial dalam membangun hubungan jangka panjang dengan
pelanggan. Studi ini juga menekankan bahwa pendekatan pemasaran yang
seragam tidak lagi efektif di pasar alat berat pertambangan yang kompleks dan
beragam.
Sebagai implikasi strategis, PT United Tractors disarankan untuk mengembangkan
pendekatan pemasaran berdasarkan segmentasi pelanggan dan analisis perilaku.
Penyusunan skema pembiayaan yang fleksibel berdasarkan metode Customer
Business Transaction (CBT), seperti Cash Before Coal (CBC), Payment After Coal
(PAC), dan Payment Period Agreement (PPA), sangat penting untuk menarik dan
mempertahankan pelanggan. Selain itu, penerapan teknologi digital seperti
Internet of Things (IoT), telematika, dan analitik CRM perlu diperkuat untuk
meningkatkan akurasi pemahaman kebutuhan pelanggan dan menanggapinya
secara proaktif.
Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan model
integratif antara CRM, kepuasan, loyalitas, dan penjualan dalam konteks industri
alat berat B2B. Sementara itu, kontribusi praktisnya terletak pada perumusan
rekomendasi kebijakan pemasaran berbasis data yang dapat digunakan oleh
manajemen PT United Tractors untuk membalikkan tren penurunan kinerja
penjualan dan membangun kembali posisi dominannya di pasar. Dengan
menerapkan strategi pemasaran yang lebih adaptif, personal, dan bernilai tambah,
UT diharapkan dapat meningkatkan daya saing, memperkuat loyalitas pelanggan,
dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di wilayah Sumatera Barat.
Perpustakaan Digital ITB