Produksi roti kebab menjadi salah satu industri makanan yang menjanjikan di pasar lokal melihat tingginya populasi dan permintaan di Indonesia. Industri besar yang ada masih mengandalkan proses manual dengan tahapan yang panjang sehingga siklus produksi membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mendapatkan suatu rancangan mesin press and bake roti kebab yang ekonomis dari segi perakitan dan produksinya sehingga dapat digunakan untuk produksi massal. Penelitian ini merupakan proses lanjutan dalam rangka mengoptimasi rancangan dan prototipe awal dari mesin press and bake roti kebab yang telah dibuat.
Penelitian ini menggunakan metode analisis Design for Manufacture and Assembly (DFMA) dengan pendekatan dari Boothryod & Dewhurst dan Lucas untuk proses permesinan dengan target jumlah produksi 1000 buah. Analisis ini dilakukan pada rancangan awal dan baru dari mesin dengan target indeks, efisiensi, rasio, serta biaya manufaktur tertentu. Analisis stack tolerance juga digunakan pada penelitian ini untuk memastikan keberfungsian dan keterakitan dari mesin, dengan keluaran yang dapat digunakan untuk menghitung biaya manufaktur final dan gambar teknik.
Dari hasil penelitian didapatkan perbaikan indeks DFA Boothryod & Dewhurst sebesar 36%, sedangkan untuk efisiensi fungsional, rasio feeding dan fitting, membaik masing-masing 3,13%, 17%, dan 9,4%. Dari aspek DFM didapatkan penurunan biaya 26,4% dan setelah dilakukan analisis stack tolerance didapatkan peningkatan sebesar 9,26% untuk proses permesinan dan produksi 1000 buah.
Perpustakaan Digital ITB