COVER Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Lipid pada Spirogyra sp. berpotensi sebagai bioproduk bernilai tinggi, terutama
sebagai sumber asam lemak omega-3. Perolehan lipid dapat ditingkatkan melalui
penggabungan cekaman salinitas dan defisiensi nitrogen. Metode yang digunakan
adalah Response Surface Methodology (RSM) untuk mendapatkan konsentrasi
optimum dari variasi konsentrasi NaCl 0,13; 0,16; & 0,2 g/L dan NaNO3 0,04; 0,11;
& 0,19 g/L pada medium Blue Green-11 25%. Kultivasi dilakukan selama 10 hari
dengan pemanenan dua hari sekali untuk mengukur berat basah dan berat kering.
Perolehan lipid ditentukan melalui ekstraksi Bligh dan Dyer. Kinetika pertumbuhan
dimodelkan menggunakan model logistik, sedangkan produksi lipid dimodelkan
dengan persamaan Luedeking-Piret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penambahan konsentrasi NaCl 0,13 g/L dan NaNO3 0,04 g/L dari hasil optimasi
RSM dapat meningkatkan produksi lipid sebesar 51,80 ± 7,2 mg/g dengan
produktivitas lipid sebesar 7,60 ± 0,32 mg/L-hari. Kinetika pertumbuhan biomassa
terbaik terjadi pada konsentrasi NaCl 0,13 g/L dan NaNO3 0,19 g/L dengan nilai
laju pertumbuhan spesifik maksimum (µm), biomassa maksimum (Xm), dan
doubling time berturut-turut 0,571 ± 0,02 g/hari, 660 ± 0,03 mg, dan 1,216 ± 0,04
hari. Pemodelan Luedeking-Piret menghasilkan pembentukan lipid yang
dipengaruhi fase pertumbuhan sel (growth-associated) dan fase non-pertumbuhan
(non-growth-associated). Analisis GC-MS mendeteksi keberadaan PUFA omega3 berupa asam linolenat (40,47%), PUFA berupa methyl 9,15-octadecadienoate
(5,56%), dan SFA berupa asam palmitat (53,96%). Optimasi perolehan lipid
melalui RSM pada penelitian ini menunjukkan kondisi optimal pada NaCl 0,13 g/L
dan NaNO3 0,04 g/L yang efektif dalam meningkatkan perolehan lipid Spirogyra
sp.
Perpustakaan Digital ITB