digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Astri Astria
PUBLIC Open In Flipbook Alifah Yusriyah Salsabila

COVER Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Astri Astria
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

Lipid pada Spirogyra sp. berpotensi sebagai bioproduk bernilai tinggi, terutama sebagai sumber asam lemak omega-3. Perolehan lipid dapat ditingkatkan melalui penggabungan cekaman salinitas dan defisiensi nitrogen. Metode yang digunakan adalah Response Surface Methodology (RSM) untuk mendapatkan konsentrasi optimum dari variasi konsentrasi NaCl 0,13; 0,16; & 0,2 g/L dan NaNO3 0,04; 0,11; & 0,19 g/L pada medium Blue Green-11 25%. Kultivasi dilakukan selama 10 hari dengan pemanenan dua hari sekali untuk mengukur berat basah dan berat kering. Perolehan lipid ditentukan melalui ekstraksi Bligh dan Dyer. Kinetika pertumbuhan dimodelkan menggunakan model logistik, sedangkan produksi lipid dimodelkan dengan persamaan Luedeking-Piret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi NaCl 0,13 g/L dan NaNO3 0,04 g/L dari hasil optimasi RSM dapat meningkatkan produksi lipid sebesar 51,80 ± 7,2 mg/g dengan produktivitas lipid sebesar 7,60 ± 0,32 mg/L-hari. Kinetika pertumbuhan biomassa terbaik terjadi pada konsentrasi NaCl 0,13 g/L dan NaNO3 0,19 g/L dengan nilai laju pertumbuhan spesifik maksimum (µm), biomassa maksimum (Xm), dan doubling time berturut-turut 0,571 ± 0,02 g/hari, 660 ± 0,03 mg, dan 1,216 ± 0,04 hari. Pemodelan Luedeking-Piret menghasilkan pembentukan lipid yang dipengaruhi fase pertumbuhan sel (growth-associated) dan fase non-pertumbuhan (non-growth-associated). Analisis GC-MS mendeteksi keberadaan PUFA omega3 berupa asam linolenat (40,47%), PUFA berupa methyl 9,15-octadecadienoate (5,56%), dan SFA berupa asam palmitat (53,96%). Optimasi perolehan lipid melalui RSM pada penelitian ini menunjukkan kondisi optimal pada NaCl 0,13 g/L dan NaNO3 0,04 g/L yang efektif dalam meningkatkan perolehan lipid Spirogyra sp.