ABSTRAK Ayu Lia Pratama
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Ayu Lia Pratama
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ayu Lia Pratama
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ayu Lia Pratama
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ayu Lia Pratama
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ayu Lia Pratama
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ayu Lia Pratama
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ayu Lia Pratama
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada penelitian ini, dilakukan analisa aspek neutronik pada High Temperature Gas-cooled
Reactor (HTGR) tipe prismatik dengan daya 50 MWt. HTGR merupakan salah satu reaktor
generasi IV yang memiliki inherent safety yang tangguh serta memiliki luaran temperatur
yang tinggi mencapai sekitar 1000oC. Temperatur yang tinggi ini berpotensi untuk
digunakan pada proses produksi hidrogen, desalinasi air laut, pengayaan batu bara, oil
recovery, dan berbagai proses industri lainnya, disamping untuk menghasilkan energi
listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai optimal fuel economic pada
HTGR prismatik 50 MWt. Fuel Economic adalah parameter yang penting pada HTGR
karena tipe bahan bakar yang digunakan, yaitu Coated Fuel Particle (CFP), memiliki
karakter sulit untuk diproses ulang sehingga menuntut penggunaan bahan bakar secara
efektif selama masa operasi reaktor. Penelitian ini dilakukan dengan memperhitungkan tiga
jenis bahan bakar reaktor, yaitu UO2, (Th,U-233)O2 dan (U,Pu)O2. Untuk mengetahui
karakteristik parameter neutronik pada desain reaktor ini, survei parametrik perlu
dilakukan, diantaranya dengan melakukan variasi enrichment antara 1-20% serta jumlah
CFP antara 4500 (10% CFP) hingga 26850 (60% CFP). Penelitian ini dilakukan dengan
menyelesaikan persamaan difusi menggunakan metode deterministik yang diterapkan pada
software SRAC2006 dengan menggunakan JENDL4.0 sebagai basis data nuklir. Parameter
neutronik yang dianalisa diantaranya adalah k-inf, Conversion Ratio (CR), pola perubahan
densitas material fisil dan fertil, serta spektrum neutron. Pada level assembly, hasil survei
parametrik menunjukkan bahwa enrichment yang optimal serta memenuhi target operasi
untuk bahan bakar UO2, (Th,U-233)O2 dan (U,Pu)O2 adalah sebesar 10% dengan jumlah
CFP sebanyak 11500. Analisa neutronik hasil optimasi HTGR prismatik 50 MWt yang
didapatkan memiliki persentase material fisil yang digunakan pada bahan bakar UO2
sebesar 80,79%, pada (Th,U-233)O2 sebesar 70.45%, dan pada (U,Pu)O2 sebesar 92,25%.
Selanjutnya dilakukan optimasi aspek neutronik dengan melakukan variasi enrichment
bahan bakar (U,Pu)O2 pada level full core dengan konfigurasi secara aksial dan radial. Pada
awal operasi didapatkan nilai excess reactivity sebesar 5,072%, sedangkan selama masa
operasi, nilai reactivity swing adalah 1,0201, nilai peaking factor teras sepanjang sumbu X,
Y dan Z masing-masing sebesar 1,2536, 1,2060, dan 1,1920. Parameter-parameter
neutronik yang didapatkan dari hasil optimasi HTGR prismatik 50 MWt pada penelitian
ini memiliki nilai yang mendekati dan atau lebih baik dari desain HTTR-30 Jepang yang
dijadikan sebagai referensi.
Perpustakaan Digital ITB