digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Angky Agani Purwanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Angky Agani Purwanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Angky Agani Purwanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Angky Agani Purwanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Angky Agani Purwanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Angky Agani Purwanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Tesis ini menyelidiki kinerja keuangan PT Asuransi Jiwa BIRU, sebuah perusahaan asuransi jiwa besar di Indonesia, yang secara historis kurang optimal dalam hal imbal hasil investasi dan rasio Risk-Based Capital (RBC) yang relatif rendah. Tantangan-tantangan ini terkait dengan alokasi aset yang tidak efisien dan tidak adanya batasan risiko internal, dimana perusahaan sebelumnya hanya mengandalkan batas minimum yang ditetapkan oleh peraturan. Untuk mengatasi masalah ini, kerangka kerja Asset-Liability Management (ALM) yang disesuaikan dikembangkan untuk mengoptimalkan alokasi aset, meningkatkan keselarasan durasi aset-kewajiban, dan memperkenalkan kontrol risiko internal yang disesuaikan dengan profil risiko perusahaan. Metodologi ini menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif dari data keuangan historis, yang diproses terutama melalui pemodelan berbasis Excel, dengan perumusan strategi Alokasi Aset Strategis dan Taktis (SAA dan TAA) yang spesifik untuk segmen tertentu di seluruh dana Partisipasi, Non-Partisipan, dan Surplus. Kerangka kerja ini menggabungkan batasan internal untuk risiko kredit, pasar, dan likuiditas, yang didukung oleh analisis skenario dan stress testing. Hasil pasca implementasi (2022-2023) menunjukkan peningkatan hasil investasi bersih dari 5,56% menjadi 6,56%, penurunan yang signifikan pada ketidaksesuaian durasi, dan penurunan risiko kredit (-19,40%), pasar (-97,59%), dan likuiditas (-22,48%). Perbaikan-perbaikan ini berkontribusi pada peningkatan 7,83 poin persentase pada rasio RBC, mencapai 436,60%, meskipun terjadi penurunan industri yang lebih luas. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi ALM yang tersegmentasi dan peka terhadap risiko dapat secara material meningkatkan kinerja keuangan dan ketahanan perusahaan asuransi jiwa di pasar negara berkembang. Namun, penelitian ini dibatasi oleh ketergantungannya pada kualitas data internal, fokus pada satu institusi, skenario stres statis, dan kendala implementasi praktis, yang dapat mempengaruhi penerapan kerangka kerja yang lebih luas.