digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ahmad Qohar Syakir
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Ahmad Qohar Syakir
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Ahmad Qohar Syakir
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Ahmad Qohar Syakir
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Ahmad Qohar Syakir
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Ahmad Qohar Syakir
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) terdiri dari Direct dan Indirect Cost. Direct Cost berasal dari setoran awal dan setoran lunas calon Jemaah Haji, sedangkan Indirect Cost berasal dari nilai manfaat pengembangan dana setoran awal calon Jemaah Haji. Nilai manfaat pengembangan dana historical 5 tahun terakhir, tahun 2014 – 2018, belum maksimal dan belum dapat memenuhi nilai target estimasi yang harus dicapai untuk menutupi kewajiban. Instrumen penempatan dan investasi yang ada masih berupa deposito dan sukuk. Berdasarkan data historical return tahun 2014 – 2018, diperoleh rata-rata ROI sebesar 4,65% dengan nilai risiko standar deviasi sebesar 0,68%. Terdapat peluang untuk meningkatkan nilai manfaat melalui instrumen Pasar Modal dan penerapan tax saving strategy, allocation strategy of Held To Maturity (HTM) and Available For Sale (AFS) in debt securities, dan asset liabilities management strategy. Dari simulasi konstruksi portofolio yang dilakukan dengan metode Markowitz menggunakan Microsoft Excel Solver maka didapatkan hasil nilai manfaat yang lebih baik dibandingkan data historical, yaitu dengan variasi intrumen investasi dan bobot yang telah diolah. Sehingga Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dinilai perlu melakukan penerapan Strategic Asset Allocation berdasarkan metode Markowitz untuk memperoleh laba yang optimum.