digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT PLN (Persero) kerap menghadapi lonjakan permintaan layanan Perubahan Daya (PD) selama periode diskon, namun ketersediaan Material Distribusi Utama (MDU) yang tidak optimal menyebabkan penurunan tingkat mutu pelayanan. Penelitian ini merancang model optimisasi kuantitas pemesanan material multiperiodik dan harga diskon dengan mempertimbangkan ketidakpastian permintaan, diskon waktu terbatas, dan batasan tingkat mutu pelayanan sesuai regulasi ESDM. Model mengadopsi pendekatan linier dari Sun dkk., 2024 dengan beberapa modifikasi: penggunaan batasan deterministik untuk service level, mengadopsi pendekatan rolling horizon dari Jiang dkk. (2019), diskon tetap selama periode promo, dan implementasi pada sektor utilitas dengan karakteristik pasar monopoli. Model diimplementasikan menggunakan Python dan solver GLPK, dengan data harian tahun 2023 untuk pelanggan rumah tangga kategori penambahan daya 450 ke 900 VA. Hasil simulasi menunjukkan bahwa model mampu meningkatkan tingkat mutu pelayanan dari 66% menjadi 92,56% dan meningkatkan keuntungan tahunan sebesar 69,32%, dengan efisiensi pemesanan MDU sebesar 7,16%. Model juga mengungkap bahwa strategi diskon perlu diatur secara hati-hati, karena diskon berlebihan dapat menurunkan profitabilitas. Secara manajerial, model ini mendukung kebijakan pengadaan dan strategi diskon yang lebih adaptif, efisien, dan berbasis skenario. Keunggulan model terletak pada integrasi ketidakpastian permintaan dan regulasi mutu layanan dalam satu kerangka optimisasi. Namun, model ini belum mempertimbangkan aspek lead time dan multiitem, yang membuka peluang pengembangan lanjutan melalui pendekatan machine learning atau data-driven optimization untuk prediksi permintaan dan klasifikasi risiko secara lebih akurat dan real-time.