digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2016_TA_PP_HANIFAH_RAHMI_WIDYANI_1-COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HANIFAH_RAHMI_WIDYANI_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HANIFAH_RAHMI_WIDYANI_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HANIFAH_RAHMI_WIDYANI_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HANIFAH_RAHMI_WIDYANI_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HANIFAH_RAHMI_WIDYANI_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Bank merupakan lembaga perantara keuangan yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Bank menerima simpanan dari nasabah dan merubahnya menjadi pin- jaman kepada pihak lain. Penyaluran pinjaman harus proporsional terhadap sim- panan yang ada. Pemberian pinjaman yang terlalu sedikit akan memberikan prot yang kecil bagi bank, namun penyaluran pinjaman yang terlalu besar dapat mempe- ngaruhi likuiditas bank tersebut. Selain simpanan dan pinjaman kepada nasabah, bank juga berperan dalam kegiatan simpan meminjam pada pasar antarbank (in- terbank market). Pada Tugas Akhir ini, Penulis mengkonstruksi model dinamika simpnanan dan pinjaman dengan mempertimbangkan faktor interbank lending-and- saving. Laju pertumbuhan simpanan dan pinjaman diasumsikan mengikuti model pertumbuhan logistik. Laju tersebut dapat sewaktu-waktu berubah dengan adanya shock. Prot Bank dihitung menggunakan model Monti-Klein. Dinamika simpan- an dan pinjaman serta pengaruh shock terhadap prot bank dianalisis berdasarkan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU). Dari hasil simulasi, terlihat bahwa Bank masing-masing BUKU memiliki kemampuan yang berbeda dalam menghadapi shock. Shock pada dinamika pinjaman memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap prot yang diperoleh suatu bank dibandingkan dengan shock yang terjadi pada simpanan.