BAB I Arya Putra Nasri [27024011]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II Arya Putra Nasri [27024011]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III Arya Putra Nasri [27024011]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV Arya Putra Nasri [27024011]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V Arya Putra Nasri [27024011]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Pembuatan karya Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengartikulasikan praktik crochet secara
personal sebagai ruang reflektif melalui praktik seni serat. Melalui judul “Mereka Sarat:
Interpretasi Teknik Crochet Melalui Praktik Seni Serat,” karya tugas akhir ini memanfaatkan
tindakan penguntaian, mulai dari material berupa tali hingga material yang mampu menali,
yang menuju nihilnya nilai intrinsik pada material. Kerangka teoretis dilandaskan oleh
pembacaan dari Craft, Perception, and the Possibilities of the Body oleh Margaret A. Boden
(2000), Making is Knowing oleh Ulrich Lehmann (2012), dan kerangka pemikiran material
culture. Karya berupa kain dengan ukuran 400 x 200 cm diselesaikan setelah melalui proses
pengumpulan, pengelompokan, dan penyusunan material guna memaksimalkan komposisi
material menuju baris demi baris kain sekaligus menegaskan dependensi material. Proses
crochet, yang kemudian dimaknai sebagai menjerat, material demi material diyakini mampu
memaksimalkan tindakan repetitif dan memungkinkan material untuk saling berikatan menuju
ruang narasi dengan tubuh. Kain yang memanjang secara vertikal dan memunculkan jarak
antara perpindahan material menjadi hasil akhir. Pembuatan karya Tugas Akhir ini
menyimpulkan bahwa penjeratan membuka kemungkinan tafsir tak terbatas antara sifat laku
dan guna pada seni serat. Jejak dari tindakan repetitif yang dilakukan memberi ruang dialog
mengenai strategi estetis dalam membaca seni serat. Dengan penyusunan yang hampir
menggradasi, kain berfungsi sebagai ruang reflektif yang menawarkan pengalaman estetika
yang membicarakan kompleksitas batas dan jarak antara seni dan kriya kontemporer.
Perpustakaan Digital ITB