Penelitian ini membahas masalah berkelanjutan terkait ketidaktercapaian target
produksi overburden (OB) di Pit West MHY, yang merupakan bagian dari operasi
penambangan PTBA, dengan capaian produksi hanya 63% dari target yang
direncanakan pada triwulan 1 2025. Kegiatan pengupasan tanah penutup di lokasi
ini dilaksanakan oleh PT XYZ sebagai kontraktor penambangan. Melalui
penerapan kerangka kerja Lean Six Sigma DMAIC, penelitian ini secara sistematis
mengidentifikasi dan menganalisis ketidakefisienan operasional yang
berkontribusi pada kesenjangan produksi, termasuk kondisi jalan angkut yang licin
dan panjang setelah hujan, keterbatasan jumlah peralatan perawatan jalan,
kerusakan jalan angkut, waktu siklus truk yang lama, keterlambatan saat
pergantian shift, keterbatasan jumlah unit dozer di area disposal, serta antrean di
area front loading. Sumber data meliputi laporan produksi internal, studi waktu,
catatan waktu hilang (loss time), dan diskusi terstruktur dengan tim pengawas
PTBA serta staf operasional PT XYZ untuk mengonfirmasi akar penyebab masalah.
Berbagai alat bantu dalam konsep Lean Six Sigma seperti analisis Pareto, studi
waktu, pengujian hipotesis, diagram sebab-akibat, dan observasi lapangan
digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memvalidasi akar penyebab
tersebut. Tindakan perbaikan yang diterapkan meliputi penambahan alat
perawatan jalan, penerapan sistem hot seat change shift, perbaikan permukaan
jalan angkut pada segmen-segmen kritis, penambahan unit dozer untuk
meningkatkan kesiapan area disposal, serta strategi pemisahan pergerakan
armada truk untuk mengurangi antrean di titik loading. Hasil implementasi
menunjukkan peningkatan signifikan dengan capaian produksi harian rata-rata
meningkat menjadi lebih dari 102% dari target April 2025. Untuk menjaga hasil
tersebut, inspeksi harian yang terstandar melalui formulir Condition Index untuk
area Jalan Angkut, Front Loading, dan Disposal diadopsi sebagai bagian dari
pengendalian operasional rutin. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan
pendekatan Lean Six Sigma dapat memberikan perbaikan yang praktis dan terukur
terhadap keandalan produksi dalam operasi penambangan terbuka.
Perpustakaan Digital ITB