digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata abnormal return, dan trading volume activity Program Bangkit Pariwisata terhadap Pemulihan Industri Pariwisata Indonesia Pasca Covid-19. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan terkumpul sebanyak empat perusahaan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2021. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data harian harga penutupan saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), volume perdagangan saham, jumlah saham yang beredar, dan Investing.com. Penelitian ini merupakan event study dengan periode pengamatan selama 10 hari, yaitu lima hari sebelum dan lima hari sesudah pengumuman Program Bangkit Pariwisata di Indonesia. Pengujian hipotesis menggunakan metode paired sample t-test. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return saham perusahaan pariwisata sebelum dan sesudah pengumuman Program Bangkit Pariwisata. Dan, tidak terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity saham perusahaan pariwisata sebelum dan sesudah pengumuman Program Bangkit Pariwisata.