Jackarmy adalah merek fesyen asal Bandung yang dikenal dengan identitas kuat berbasis nasionalisme dan maskulinitas. Meskipun memiliki kehadiran digital yang cukup kuat di TikTok, Instagram, dan marketplace, jumlah kunjungan ke toko fisiknya masih stagnan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi kunjungan offline serta merumuskan strategi pemasaran omnichannel yang teroptimasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap pemangku kepentingan internal dan konsumen, didukung observasi lapangan dan data sekunder. Analisis dilakukan menggunakan kerangka PESTEL, CDJ, Analisis Kompetitor Porter’s Five Forces, STP, VRIO, SWOT, dan Customer Journey Mapping, serta teori Stimulus-Organism-Response (SOR) dan Customer Decision Journey (CDJ). Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan antara keterlibatan digital dengan konversi kunjungan offline, rendahnya konten emosional, komunikasi nilai toko yang belum maksimal, serta minimnya kesadaran konsumen terhadap pengalaman unik di toko fisik. Strategi yang diusulkan mencakup konsistensi pesan lintas kanal, personalisasi melalui CRM, dan promosi digital untuk mendorong eksklusivitas offline. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap praktik pemasaran omnichannel di industri fesyen, khususnya dalam meningkatkan pengalaman pelanggan dan kunjungan ke toko fisik.
Perpustakaan Digital ITB