Tanaman nyamplung memiliki potensi yang salah satunya dapat menghasilkan
minyak sebagai bahan bakar nabati. Namun, minyak biji nyamplung tidak sertamerta
secara langsung dapat digunakan. Hal ini karena adanya pengotor yang dapat
menurunkan kualitas minyak biji nyamplung, yakni resin. Agar tidak menjadi
limbah, maka resin perlu dimanfaatkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya
penelitian mengenai pemisahan resin minyak biji nyamplung untuk
mengidentifikasi kandungan resin dan jenis dari resin biji nyamplung sehingga
dapat ditentukan manfaatnya. Pada penelitian ini, ekstraksi campuran resin dan
minyak biji nyamplung dilakukan dengan metode ekstraksi mekanis dan cair-cair.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengelompokkan resin dari
minyak biji nyamplung. Adapun sasaran pada penilitian ini mencakup identifikasi
senyawa terpenoid yang pada hadir dalam resin minyak biji nyamplung, penentuan
kelompok dan klasifikasi resin, serta pengukuran hasil resin dari biji nyamplung.
Secara umum, terdapat 5 tahapan utama dalam penelitian ini, meliputi persiapan
bahan baku, pengepresan biji nyamplung, pemisahan campuran, pemurnian fraksi,
dan analisis resin. Pemisahan campuran dilakukan dengan menggunakan pelarut
etanol dan n-heksana dengan perbandingan 1,25:1. Kemudian, pada pemurnian
fraksi minyak dilakukan penambahan etanol dengan perbandingan 1:1. Sedangkan
pada pemurnian fraksi resin dilakukan penambahan n-heksana dengan
perbandingan 1:1. Berdasarkan analisis, terpenoid yang terdapat pada resin minyak
biji nyamplung terdapat senyawa morusin dimetil eter, squalena, dan 1-
Phenanthrenecarboxylic acid, 1,2,3,4,4a,4b,5,9,10,10a-decahydro-1,4a-dimethyl-
7-(1-methylethyl)-, methyl ester, [1R-(1?,4a?,4b?,10a?)]-. Kelompok dan tipe
resin minyak biji nyamplung yang dominan yaitu monoterpenoid, diterpenoid dan
triterpenoid. Perolehan resin pada biji nyamplung dengan pelarut ganda masingmasing
umpan adalah 13% dan 16% dari ekstrak biji nyamplung. Total berat resin
ganda masing-masing umpan adalah 24,55 gram dari 190,84 gram dan 31,06 gram
dari 182,61 gram ekstrak biji nyamplung.