digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hiskia Alima Amalia
PUBLIC Open In Flip Book Ridha Pratama Rusli

Tanaman nyamplung memiliki potensi yang salah satunya dapat menghasilkan minyak sebagai bahan bakar nabati. Namun, minyak biji nyamplung tidak sertamerta secara langsung dapat digunakan. Hal ini karena adanya pengotor yang dapat menurunkan kualitas minyak biji nyamplung, yakni resin. Agar tidak menjadi limbah, maka resin perlu dimanfaatkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian mengenai pemisahan resin minyak biji nyamplung untuk mengidentifikasi kandungan resin dan jenis dari resin biji nyamplung sehingga dapat ditentukan manfaatnya. Pada penelitian ini, ekstraksi campuran resin dan minyak biji nyamplung dilakukan dengan metode ekstraksi mekanis dan cair-cair. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengelompokkan resin dari minyak biji nyamplung. Adapun sasaran pada penilitian ini mencakup identifikasi senyawa terpenoid yang pada hadir dalam resin minyak biji nyamplung, penentuan kelompok dan klasifikasi resin, serta pengukuran hasil resin dari biji nyamplung. Secara umum, terdapat 5 tahapan utama dalam penelitian ini, meliputi persiapan bahan baku, pengepresan biji nyamplung, pemisahan campuran, pemurnian fraksi, dan analisis resin. Pemisahan campuran dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol dan n-heksana dengan perbandingan 1,25:1. Kemudian, pada pemurnian fraksi minyak dilakukan penambahan etanol dengan perbandingan 1:1. Sedangkan pada pemurnian fraksi resin dilakukan penambahan n-heksana dengan perbandingan 1:1. Berdasarkan analisis, terpenoid yang terdapat pada resin minyak biji nyamplung terdapat senyawa morusin dimetil eter, squalena, dan 1- Phenanthrenecarboxylic acid, 1,2,3,4,4a,4b,5,9,10,10a-decahydro-1,4a-dimethyl- 7-(1-methylethyl)-, methyl ester, [1R-(1?,4a?,4b?,10a?)]-. Kelompok dan tipe resin minyak biji nyamplung yang dominan yaitu monoterpenoid, diterpenoid dan triterpenoid. Perolehan resin pada biji nyamplung dengan pelarut ganda masingmasing umpan adalah 13% dan 16% dari ekstrak biji nyamplung. Total berat resin ganda masing-masing umpan adalah 24,55 gram dari 190,84 gram dan 31,06 gram dari 182,61 gram ekstrak biji nyamplung.