digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Minat pasien terhadap layanan rawat inap herbal di RSU Holistic Purwakarta mengalami penurunan dibandingkan dengan layanan konvensional, meskipun rumah sakit ini memiliki kekuatan dalam pendekatan integratif dan tenaga medis yang kompeten di bidang herbal. Rendahnya tingkat literasi masyarakat, kurangnya promosi yang efektif, serta tidak adanya paket layanan yang jelas menjadi tantangan utama yang mempengaruhi pengambilan keputusan pasien untuk memilih layanan herbal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli pasien terhadap layanan rawat inap herbal dan merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan minat pasien. Untuk merumuskan strategi yang diusulkan, peneliti melakukan analisis internal dan eksternal. Analisis internal meliputi evaluasi Bauran Pemasaran (7P) dan analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning). Analisis eksternal meliputi analisis konsumen, PESTLE, dan analisis pesaing. Penelitian ini menggunakan metode campuran, dengan pendekatan kuantitatif sebagai metode utama dan kualitatif sebagai pelengkap. Data kuantitatif dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 220 responden yang sesuai dengan kriteria populasi. Kuesioner dirancang berdasarkan konstruk teori Bauran Pemasaran 7P dan Theory of Planned Behavior (TPB), yang meliputi sikap, norma subyektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan. Data dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk menguji hubungan antar variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk, harga, promosi, orang, dan proses berpengaruh signifikan terhadap niat beli, sedangkan bukti fisik tidak berpengaruh signifikan. Selain itu, variabel TPB yang terdiri dari attitude, subjective norms, dan perceived behavioral control juga menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap niat beli pasien. Berdasarkan hasil tersebut, dirumuskan strategi pemasaran dengan menggunakan pendekatan TOWS Matrix yang diklasifikasikan dalam elemen 7P dan dirancang dalam tiga pilar solusi utama: (1) Strategi Kesadaran Publik yang mencakup edukasi publik melalui media sosial dan seminar komunitas, (2) Strategi Memperkuat Kualitas Layanan dan Integrasi Promosi yang berfokus pada penguatan kualitas layanan, pengembangan paket layanan yang jelas, dan integrasi promosi lintas kanal, serta (3) Strategi Pengembangan Layanan yang Dipersonalisasi yang menyesuaikan layanan dengan kebutuhan dan preferensi pasien. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, membentuk sikap positif, dan mendorong keputusan pasien untuk menggunakan layanan rawat inap herbal di Rumah Sakit Holistic Purwakarta.