digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Ahmad Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis merupakan salah satu kawasan pemangkuan hutan yang dimiliki oleh Perum Perhutani yang memiliki predikat High Conservation Value Forest (HCVF). HCVF merupakan kawasan yang menyokong dan menjaga keberlanjutan fungsi dan manfaat biologi, sosial dan ekologis yang dibagi menjadi beberapa Nilai Konservasi Tinggi (NKT) salah satunya yakni NKT 3 atau kawasan yang mempunyai ekosistem langka atau terancam punah. Spesies satwa terancam punah yang terdapat dalam Hutan Alam Sekuder (HAS) Gunung Babakan KPH Ciamis ini adalah lutung jawa. Lutung jawa (Trachipythecus auratus) merupakan satwa langka yang dilindungi dan dikategorikan sebagai satwa yang rentan (vulnerable/VU) menurut IUCN. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian habitat HAS Gunung Babakan terhadap lutung jawa untuk menilai kelayakan kondisi hutan alam sekunder sebagai area yang memiliki nilai konservasi tinggi. Metode yang digunakan yakni analisis vegetasi dengan purposive sampling, canopy height model (CHM), dan habitat suitability index (HSI) untuk menentukan kondisi vegetasi pakan, tinggi kanopi, serta indeks kesesuaian habitat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 66 spesies tumbuhan dan 33 di antaranya merupakan vegetasi pakan lutung jawa. Selain itu, kondisi kanopi pada HAS Gunung Babakan didominasi oleh stratum C (4—20 m) dengan persentase 84% dari keseluruhan area. Berdasarkan hasil skoring habitat suitability index (HSI), HAS Gunung Babakan memiliki skor 0,55—0,85 yang dikategorikan menjadi ‘tinggi’ dan ‘sangat tinggi’, HAS Gunung Babakan sesuai untuk menjadi habitat lutung jawa dengan perlu dilakukan pengayaan seperti permudaan buatan pada spesies pakan untuk menjaga potensi regenerasi vegetasi pakan.