digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mohamad Tio Faizin
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Mohamad Tio Faizin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Mohamad Tio Faizin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Mohamad Tio Faizin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Mohamad Tio Faizin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Mohamad Tio Faizin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Mohamad Tio Faizin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Mohamad Tio Faizin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Fenomena El Nino dan La Nina (konvensional dan Modoki) memberikan dampak yang beragam secara global termasuk terhadap aktivitas konveksi. Benua Maritim (BM) memiliki aktivitas konveksi dengan skala yang beragam dari skala lokal sampai skala meso. Salah satu contoh aktivitas konveksi berskala meso yang ada di BM adalah MCC. Mesoscale Convective Complex (MCC) adalah suatu organisasi awan yang memiliki luas lebih dari 50.000 km2, eksentrisitas lebih dari 0.7 dan lama hidup lebih dari 6 jam. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan karakteristik (luas, durasi, eksentrisitas) dan variasi (jumlah, distribusi) MCC yang terjadi di Benua Maritim pada kondisi El Nino dan La Nina. Identifikasi MCC dilakukan menggunakan algoritma pemrosesan gambar GTG (Grab ‘Em Tag ‘Em Graph ‘Em) untuk setiap kondisi El Nino dan La Nina khusus pada periode DJF dan JJA selama tahun 2000-2017. Secara umum, MCC lebih banyak signifikan terjadi saat kondisi La Nina dibanding saat kondisi El Nino. Frekuensi kejadian MCC saat kondisi El Nino lebih besar di periode DJF dibanding JJA dan sebaliknya saat kondisi La Nina. Baik kondisi El Nino maupun La Nina, keduanya dominan memberikan dampak berupa penambahan kejadian MCC dibanding dengan kondisi netral. Luas MCC bertambah dan berkurang drastis masing-masing pada kondisi EK-JJA dan LMDJF. Saat El Nino-La Nina, bentuk MCC lebih sirkular dibanding saat kondisi netral. Durasi MCC paling lama terjadi saat kondisi EK-JJA.