digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Muhammad Syarief Nur Hakim
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan

Di tengah dinamika urbanisasi Jakarta, terutama di Tanah Abang, banyak anak-anak dan remaja dari kelompok marginal menghadapi tantangan besar. Mereka termasuk anak broken home, anak jalanan, yatim piatu, anak penyandang disabilitas, dan remaja yang kekurangan sarana serta pengetahuan untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan dewasa. Minimnya akses ke pendidikan, kesehatan mental, tempat tinggal layak, serta ruang aman memperburuk situasi ini. Anak-anak broken home sering mengalami trauma emosional, anak jalanan dan yatim piatu hidup tanpa perlindungan memadai, sementara anak penyandang disabilitas menghadapi diskriminasi sosial dan keterbatasan infrastruktur. Remaja yang kurang siap untuk masa depan menghadapi ancaman pengangguran dan ketidakstabilan ekonomi. Fasilitas yang inklusif dan adaptif diperlukan untuk menjawab berbagai kebutuhan ini. Tantangan utamanya adalah menciptakan ruang yang menyatu dengan konteks lokal, menyediakan layanan seperti pelatihan keterampilan hidup, konseling psikologis, program pendidikan nonformal, dan tempat tinggal sementara. Desain ini unik karena mengintegrasikan konsep Urban Acupuncture, yang memanfaatkan lahan kosong di Jakarta Pusat untuk menciptakan dampak positif berkelanjutan di tengah kota. Dengan memperhatikan budaya dan kebutuhan sosial-ekonomi komunitas, proyek ini bertujuan menciptakan ruang yang tidak hanya aman tetapi juga memberdayakan. Proyek ini menawarkan pendekatan berbeda, memadukan ruang multifungsi dengan layanan yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan holistik kelompok marginal. Bagaimana memastikan fasilitas ini ramah disabilitas, relevan secara budaya, dan mampu memberikan dampak jangka panjang adalah kunci keberhasilan. Dengan berbagai layanan pemberdayaan seperti pelatihan keterampilan, konseling, dan ruang komunitas, desain ini bertujuan mengubah tantangan sosial menjadi peluang, membuka jalan bagi anak-anak dan remaja untuk berkembang secara berkelanjutan menuju masa depan yang lebih cerah.