digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Rofi Yuwana Felvi
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

COVER Rofi Yuwana Felvi
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi


BAB 2 Rofi Yuwana Felvi
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi


BAB 4 Rofi Yuwana Felvi
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

BAB 5 Rofi Yuwana Felvi
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi


LAMPIRAN Rofi Yuwana Felvi
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

Metode Split-Hopkinson Shear Bar (SHSB) dengan teknik punch with notch digunakan untuk mengetahui sifat material pada laju regangan tinggi. Namun, keterbatasan dalam proses manufaktur menyebabkan keterbatasan pada ukuran notch dan radius fillet yang dapat dibentuk, yang dapat secara signifikan memengaruhi akurasi hasil pengujian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara numerik pengaruh variasi notch dan fillet radius pada spesimen punch with notch yang dibuat dengan proses pemesinan konvensional dan non konvensional terhadap hasil pengujian SHSB guna menentukan desain geometri yang optimal. Studi ini menggunakan metode elemen hingga dengan perangkat lunak Abaqus/CAE untuk menyimulasikan respons dari spesimen Aluminium 2024-T351. Dua variasi spesimen (tipe A dan tipe B) dengan geometri notch yang berbeda dianalisis, di mana masing-masing seri memiliki empat variasi fillet radius (0.1 mm, 0.2 mm, 0.3 mm, dan 0.4 mm). Kinerja setiap desain dievaluasi berdasarkan tiga kriteria utama: kemurnian tegangan geser, gradien laju regangan, dan keseimbangan gaya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan fillet radius cenderung menurunkan nilai regangan dan tegangan akhir pada kedua tipe. Namun, pengaruhnya terhadap kemurnian tegangan geser menunjukkan tren yang sama antara kedua seri tersebut. Berdasarkan evaluasi komprehensif terhadap seluruh kriteria, spesimen A-4 (dari Seri A) dan B-4 (dari Seri B) direkomendasikan sebagai desain paling optimal. Kedua spesimen ini menunjukkan kombinasi terbaik antara kemurnian tegangan geser yang tinggi dengan gradien laju regangan dan diskrepansi gaya yang dapat diterima, sehingga dapat meningkatkan kualitas data pengujian geser dinamis.