Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Meningkatnya permintaan akses konten melalui internet mendorong penggunaan
Content Delivery Network (CDN) untuk mengurangi latensi dan meningkatkan
pengalaman pengguna. Namun, efisiensi penyimpanan cache pada CDN
konvensional masih dapat ditingkatkan. Penelitian ini mengusulkan pendekatan
cache replacement berbasis machine learning dengan menggunakan algoritma
Learning Relaxed Belady (LRB) untuk mengoptimalkan alokasi konten dalam
sistem CDN. Model ini dilatih menggunakan data log akses pengguna yang memuat
informasi waktu akses, lokasi, jenis konten, dan ukuran file. Dengan memanfaatkan
prediksi interval waktu ke akses selanjutnya, sistem dapat melakukan eviksi konten
secara cerdas dan melakukan preloading konten yang diprediksi akan segera
diakses. Sistem CDN testbed diimplementasikan dengan tiga subsistem utama:
server CDN berbasis Nginx, subsistem pemantauan dengan Grafana dan
Prometheus, serta subsistem machine learning yang menggunakan LightGBM.
Evaluasi performa dilakukan melalui metrik Cache Hit Ratio (CHR) dan
perbandingan dengan metode LRU dan LFU. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
pendekatan LRB dapat meningkatkan performa CDN berdasarkan CHR sebanyak
5% dibanding algoritma LRU dan 8% dibanding algoritma LFU, serta memenuhi
target CHR di atas 80%. Selain itu, pendekatan LRB memiliki kestabilan yang lebih
baik dibanding dua algoritma pembandingnya berdasarkan pengukuran standar
deviasi yang paling rendah pada pengujian simulasi traffic menggunakan distribusi
zipf dan uniform. Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi machine learning
dalam cache replacement dapat menjadi solusi adaptif yang efektif untuk mengelola
distribusi konten di jaringan CDN modern.
Perpustakaan Digital ITB