Kemacetan merupakan salah satu permasalahan transportasi yang dihadapi oleh Kota Bandung. Pada tahun 2013 tercatat terdapat 44 titik kemacetan di Kota Bandung. Kemacetan Kota Bandung berdampak pada besarnya kontribusi emisi gas buang Kota Bandung sebesar 66,34% pada tahun 2013. Selain itu, hingga tahun 2016 kemacetan tetap menjadi masalah yang dikeluhkan oleh penduduk Bandung. Untuk mengatasi permasalahan ini Kota Bandung telah menyiapkan rencana pengembangan kawasan TOD. Belajar dari pengalaman berbagai kota di dunia, pengembangan konsep TOD tidak selalu berhasil memecahkan permasalahan kemacetan. Terdapat 2 jenis syarat yang perlu dipenuhi atau dipersiapkan supaya pengembangan TOD dapat berhasil atau efektif. Kedua jenis syarat tersebut ialah critical conditions dan important conditions. Critical conditions merupakan syarat yang harus dipenuhi karena memiliki peran yang kritis dalam pengembangan TOD. Salah satu syarat critical conditions ialah kondisi transportasi yang dilihat dari kualitas layanan transit dan kondisi intermodalitas. Sebagai kota yang merencanakan pengembangan kawasan TOD, Kota Bandung perlu mengetahui sejauh mana terpenuhinya kondisi transportasi pendukung pengembangan TOD yang efektif supaya masalah kemacetan yang dihadapi dapat teratasi oleh pengembangan TOD. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi saat ini transportasi Kota Bandung dalam rangka melayani usulan lokasi TOD. Transportasi publik yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Trans Metro Bandung (TMB) koridor 2 (Cicaheum-Cibeureum) sedangkan identifikasi kondisi intermodalitas dilakukan pada usulan TOD Kebon Kawung dan TOD Martadinata. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model SERVQUAL (Service Quality) untuk mengidentifikasi kualitas layanan transportasi publik saat ini dan analisis deskriptif untuk memaparkan kondisi intermodalitas pada usulan lokasi TOD. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kualitas layanan Trans Metro Bandung koridor 2 masih belum mampu memenuhi harapan atau ekspektasi penumpang dan kondisi intermodalitas pada kedua usulan lokasi tergolong kuat. Kondisi saat ini transportasi Kota Bandung masih belum sepenuhnya mampu memenuhi kondisi transportasi yang termasuk critical conditions pengembangan TOD yang efektif.
Perpustakaan Digital ITB