digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kapsul merupakan sediaan farmasi padat yang dapat digunakan sebagai penghantaran obat. Kapsul umumnya berbahan dasar gela'n hewani (babi dan sapi) yang memiliki permasalahan kehalalan dan keterbatasan ketersediaan bahan. Karagenan merupakan polimer alami dengan ketersediaan berlimpah dan memiliki potensi sebagai alterna'f bahan baku film dan kapsul. Berdasarkan sifat fisikokimia, karagenan berpotensi sebagai salut enterik . Modifikasi sifat fisikokimia dapat dilakukan dengan penambahan nanokomposit (montmorillonite). Film nanokomposit diperoleh dengan metode solu+on-intercala+on mixing method. Pembuatan film dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi MMT (0, 5%, 10%, 15%, dan 20%) dengan konsentrasi karagenan, HPMC, dan gliserol yang tetap. Pengujian disolusi dilakukan untuk formula tanpa MMT dan MMT 15%. Viskositas larutan dengan konsentrasi karagenan 2% yang mengandung nanoclay montmorillonite 0, 5%, 10%, 15%, dan 20% berturut-turut adalah 1068,67±3,05, 1734,67±12,47, 1863,33±3,05, >2000±0,00, dan 1575,33±10,26 cPs. Kelarutan film terendah dalam medium asam pH 1,20 dihasilkan oleh formula 4 (MMT 15%) yaitu 57,89±13,18%. Sedangkan kelarutan pada medium basa pH 6,8 ter'nggi dihasilkan formula 2 (MMT 5%) yaitu 74,16 ± 5,55%. Nilai Permeabilitas uap air paling baik dihasilkan oleh formula 4 sebesar 11,02±1,74 mg/cm. Hasil disolusi teofilin dari kapsul enterik dengan formula 1 sebesar 82,55±8,48% pada media asam dan 96,01±2,38% pada media basa sedangkan F4 melepaskan 65,22±17,71% dan 94,11±2,38% pada media asam dan basa secara berturut-turut.