Kapsul merupakan sediaan farmasi padat yang dapat digunakan sebagai penghantaran obat. Kapsul
umumnya berbahan dasar gela'n hewani (babi dan sapi) yang memiliki permasalahan kehalalan
dan keterbatasan ketersediaan bahan. Karagenan merupakan polimer alami dengan ketersediaan
berlimpah dan memiliki potensi sebagai alterna'f bahan baku film dan kapsul. Berdasarkan sifat
fisikokimia, karagenan berpotensi sebagai salut enterik . Modifikasi sifat fisikokimia dapat dilakukan
dengan penambahan nanokomposit (montmorillonite). Film nanokomposit diperoleh dengan
metode solu+on-intercala+on mixing method. Pembuatan film dilakukan dengan memvariasikan
konsentrasi MMT (0, 5%, 10%, 15%, dan 20%) dengan konsentrasi karagenan, HPMC, dan gliserol
yang tetap. Pengujian disolusi dilakukan untuk formula tanpa MMT dan MMT 15%. Viskositas
larutan dengan konsentrasi karagenan 2% yang mengandung nanoclay montmorillonite 0, 5%, 10%,
15%, dan 20% berturut-turut adalah 1068,67±3,05, 1734,67±12,47, 1863,33±3,05, >2000±0,00,
dan 1575,33±10,26 cPs. Kelarutan film terendah dalam medium asam pH 1,20 dihasilkan oleh
formula 4 (MMT 15%) yaitu 57,89±13,18%. Sedangkan kelarutan pada medium basa pH 6,8 ter'nggi
dihasilkan formula 2 (MMT 5%) yaitu 74,16 ± 5,55%. Nilai Permeabilitas uap air paling baik
dihasilkan oleh formula 4 sebesar 11,02±1,74 mg/cm. Hasil disolusi teofilin dari kapsul enterik
dengan formula 1 sebesar 82,55±8,48% pada media asam dan 96,01±2,38% pada media basa
sedangkan F4 melepaskan 65,22±17,71% dan 94,11±2,38% pada media asam dan basa secara
berturut-turut.
Perpustakaan Digital ITB