digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini membahas implikasi strategis dan finansial dari akuisisi 91,99% saham PT Suryamas Dutamakmur, Tbk (SMDM) oleh PT Bumi Serpong Damai, Tbk (BSDE). Sebagai salah satu pengembang real estat terbesar di Indonesia, BSDE bertujuan untuk memperluar portofolio dan jangkauan geografis dari akuisisi ini. SMDM, terkenal dengan aset real estat premiumnya, termasuk perumahan mewan dan lapang golf, melengkapi fokus BSDE dalam perumahan menengah dan penggunaan pengembangan campuran. Saat ini BSDE juga memiliki cadangan lahan yang luas dan projek lain yang sedang berlangsung, namun BSDE menyatakan bahwa tujuan dari akuisisi ini adalah untuk menambah cadangan lahan perusahaan. Sehingga dibutuhkan penilaian dari potensi keuntungan finansial dari akuisisi ini. Penelitian ini juga mengevaluasi kinerja finansial dari SMDM, meng estimasi nilai intrinsic, dan mengevaluasi potensi sinergi yang BSDE dapatkan dari transaksi ini. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggabungkan hasil dari metode valuasi menggunakan discounted cash flow (DCF), metode valuasi relaitf, serta kerangka pengukuran nilai sinergi oleh Damodaran. Hasil dari penelitian ini adalah secara historis, kinerja finansial SMDM berfluktuasi yang disebabkan oleh faktor makroekonomi dan tekanan dari competitor. Meskipun terdapat beberapa tantangan, SMDM dapat membuktikan kinerja perputaran aset yang baik dan manajemen modal kerja yang baik yang mana merupakan tambahan berharga bagi operasional BSDE. Hasil dari valuasi sinergi menunjukan bahwa terdapat potensi penambahan nilai sebesar Rp3,483 triliun, nilai ini melebihi perkiraan harga akuisisi sebesar Rp2,36 triliun. Dari perspektif potensi pemanfaatan lahan, cadangan lahan SMDM berpotensi untuk menghasilkan laba usaha sebesar Rp185 triliun. Hal ini mengindikasikan bahwa akuisisi ini dapat menciptakan manfaat operasional dan keuntungan finansial yang besar. Rekomendasi yang diberikan adalah pentingnya perencanaan pembangunan yang terstruktur dengan mempertimbangkan dinamika pasar, pemanfaatan sumber daya bersama, serta menyelaraskan tujuan strategi. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan sinergi tanpa integrasi penuh kedua perusahaan. Implementasi strategi pengembangan bertahap pada proyek-proyek utama SMDM perlu disesuaikan dengan permintaan pasar dan siklus ekonomi guna mengoptimalkan pendapatan jangka panjang. Penelitian ini memberikan evaluasi dari akuisi, menambahkan wawasan praktis bagi pemangku kepentingan dan berkontribusi kepada pemahaman yang lebih luas dalam akuisisi dalam bidang industry real estat. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya analisis finansial dan perencanaan sinergi untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang serta penciptaan nilai.