Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dimensi kualitas layanan
terhadap kepuasan pasien dalam perawatan kesehatan, dengan fokus khusus pada
Rumah Sakit Syarif Hidayatullah. Meningkatnya permintaan untuk layanan yang
berpusat pada pasien di rumah sakit umum telah menjadikan kualitas layanan
sebagai penentu strategis hasil perawatan kesehatan. Mengacu pada Model
Kualitas Layanan, penelitian ini menyelidiki lima dimensi utama kualitas layanan,
seperti Keterwujudan, Keandalan, Daya Tanggap, Penjaminan, dan Empati.
Pendekatan metode campuran digunakan, yang melibatkan survei kuantitatif
terstruktur yang didistribusikan kepada 120 pasien dan dianalisis menggunakan
SPSS versi 30, serta komponen kualitatif yang diproses melalui Perangkat Lunak
NVivo untuk tanggapan secara terbuka. Temuan menunjukkan bahwa Dimensi
Keterwujudan, Daya Tanggap, dan Empati memperoleh skor yang memuaskan,
sebaliknya Dimensi Penjaminan muncul sebagai yang paling bermasalah, dengan
pasien menyatakan ketidakpuasan terutama terhadap layanan apotek karena
pembaruan antrean yang tertunda, komunikasi yang buruk, dan waktu tunggu yang
lama. Analisis kualitatif memperkuat wawasan ini dengan menyoroti tema-tema
emosional seperti frustrasi, pengabaian, dan ketidakpastian, yang sering dikaitkan
dengan kata kunci “apotek” dan istilah-istilah terkait penundaan di Word Cloud
dari NVivo Software. Diagram Tulang Ikan digunakan untuk mengidentifikasi akar
penyebab, yang meliputi alur kerja yang tidak efisien, kurangnya staf, tidak adanya
sistem pemantauan antrean, dan pelatihan yang terbatas. Berdasarkan analisis
tersebut, penelitian ini mengusulkan solusi empat pilar, seperti menerapkan
antrean digital dan sistem resep secara elektronik, meningkatkan spesialisasi dan
pelatihan staf, menerapkan dasbor kinerja waktu nyata, dan meluncurkan
kampanye pendidikan untuk pasien. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aspek
responsivitas layanan berdampak signifikan pada kepuasan pasien. Kemudian,
penelitian ini merekomendasikan agar manajemen rumah sakit memprioritaskan
transformasi digital dan pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan
pemberian layanan dan memastikan efektivitas kelembagaan jangka panjang.
Perpustakaan Digital ITB