digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Blok Rokan yang terletak di Riau, Sumatra merupakan salah satu wilayah produksi minyak dan gas bumi darat (onshore) utama di Indonesia dimana Lapangan Jasmine menyumbang lebih dari 30% dari aktivitas pengeboran sumur baru setiap tahunnya. Sejak tahun 2022, Blok Rokan menggandeng dua kontraktor rig pengeboran yaitu PT ARJ dan PT ACS melalui kontrak beberapa tahun untuk menyediakan layanan dan peralatan pengeboran. Namun, sepanjang periode 2022 hingga 2024 kedua kontraktor mengalami penurunan kinerja yang konsisten sebagaimana ditunjukkan oleh peningkatan Waktu Tidak Produktif (Non-Productive Time/NPT). Ketidakefisienan ini menyebabkan kerugian finansial yang diperkirakan mencapai sekitar USD 3.750.000 selama tiga tahun atau sekitar USD 3.400 per hari akibat waktu henti operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab penurunan kinerja tersebut dan mengusulkan tindakan perbaikan yang efektif. Pendekatan metode campuran (mixed-methods) digunakan dengan menggabungkan wawancara terstruktur bersama para pemangku kepentingan utama serta penyebaran kuesioner berskala Likert guna mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. Alat analisis seperti Diagram Fishbone dan Current Reality Tree (CRT) digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu utama termasuk pemeliharaan preventif yang tidak memadai, perilaku awak kerja yang buruk dalam penanganan peralatan, komunikasi yang tidak efektif, kurangnya rasa tanggung jawab, kesenjangan keterampilan dan tingkat pergantian personel yang tinggi. Untuk memprioritaskan strategi perbaikan, metode Analytic Hierarchy Process (AHP) diterapkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penguatan pengawasan oleh klien (skor: 0,6617) dan peningkatan program pelatihan (skor: 0,1768) merupakan solusi paling berdampak. Sebuah skenario implementasi diajukan berupa pembentukan tim pemantau CCTV khusus, pemasangan sistem pengawasan serta penugasan staf senior di lapangan untuk memastikan pengawasan yang berkelanjutan dan meningkatkan kinerja kontraktor.