digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - PUTRI RIZKI DWI HAMSY HARAHAP
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Penggunaan ponsel saat berjalan di trotoar publik semakin umum dan dapat menimbulkan risiko keselamatan akibat terganggunya perhatian pejalan kaki terhadap lingkungan sekitar. Fenomena ini perlu dikaji lebih lanjut untuk memahami besarnya ancaman terhadap keselamatan pejalan kaki. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat risiko keselamatan pejalan kaki yang menggunakan ponsel saat berjalan di trotoar publik. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuesioner dengan instrumen smombie scale yang disebarkan kepada 394 responden untuk mengidentifikasi tingkat risiko akibat penggunaan ponsel saat berjalan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji beda, dan CB-SEM. Hasil dari penelitian ini akan digunakan sebagai dasar dalam perancangan intervensi yang bertujuan mengurangi potensi bahaya bagi pejalan kaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81% responden tergolong memiliki risiko tinggi mengalami kecelakaan atau gangguan keselamatan saat menggunakan ponsel di trotoar publik. Risiko yang paling sering dialami cenderung bersifat ringan, seperti tidak mendengar saat orang lain berbicara, melewatkan sinyal penyeberangan, atau menabrak pejalan kaki lain. Meskipun demikian, risiko-risiko tersebut tetap berpotensi berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti kecelakaan lalu lintas. Tingginya tingkat risiko ini didorong oleh tingginya ketergantungan responden terhadap ponsel yang digunakan tidak hanya saat keadaan statis tetapi juga dinamis. Beberapa aktivitas seperti membalas pesan, mendengarkan musik, dan menggunakan fitur navigasi terbukti berkontribusi terhadap peningkatan risiko, sedangkan aktivitas menelepon dan melihat media sosial tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Berdasarkan temuan tersebut, intervensi dikembangkan dalam bentuk poster edukatif yang menghasilkan 3 poster dengan tone yang berbeda, yaitu netral, fokus pada dampak negatif, dan fokus pada manfaat.