Penelitian mengenai estimasi radiasi matahari permukaan telah dilakukan oleh para peneliti guna melengkapi keterbatasan data yang ada. Meskipun demikian, penelitian tersebut belum ada yang menghasilkan estimasi radiasi permukaan untuk seluruh wilayah Indonesia yang mempunyai karakteristik wilayah dan iklim yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini, model radial basis function (RBF) digunakan untuk mengestimasi radiasi matahari permukaan di seluruh wilayah Indonesia dengan multivariable input berupa data kanal-kanal satelit MTSAT dan nilai radiasi puncak atmosfer. Berdasarkan percobaan dengan 23 kombinasi input, didapatkan bentuk model yang paling paling baik adalah model RBF dengan
varibael input berupa semua kanal MTSAT dan nilai radiasi puncak atmosfer. Data radiasi matahari permukaan untuk training model diperoleh dari sembilan stasiun meteorologi selama tujuh bulan, sedangkan data MTSAT dalam penelitian ini diperoleh dari Global Information System Center (GISC) Tokyo Portal. Validasi hasil estimasi pada sepuluh titik yang berbeda menunjukkan bahwa model ini cukup baik untuk mengestimasi radiasi matahari permukaan dalam hal keakuratan dan kerapatan, baik secara spasial maupun temporal. Hasil pemetaan
estimasi radiasi matahari keluaran model mampu menggambarkan pola sebaran radiasi matahari permukaan setiap jam sesuai dengan waktu pengamatan satelit MTSAT. Model ini juga mampu menangkap pengaruh topografi terhadap radiasi matahari permukaan, dimana semakin tinggi elevasi suatu tempat maka nilai radiasi permukaan di tempat tersebut semakin rendah.
Perpustakaan Digital ITB