digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - MUHAMMAD ARYA RUSTAMA
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pekerjaan bored pile memiliki risiko instabilitas lubang bor yang tetap tinggi meskipun telah menggunakan slurry, terutama pada kondisi tanah yang tidak stabil. Berdasarkan FIDIC Clause 4.12, kondisi ini dikategorikan sebagai unforeseen condition sehingga risiko perubahan volume dan biaya menjadi tanggung jawab pemilik proyek. Oleh karena itu, diperlukan estimasi biaya kontingensi yang akurat untuk mencegah pembengkakan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi biaya kontingensi pekerjaan bored pile dengan pendekatan probabilistik berbasis simulasi Monte Carlo. Metode yang digunakan meliputi penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) bored pile dengan membagi pekerjaan ke dalam subkomponen berdasarkan potensi perubahan volume. Volume dihitung dari gambar DED melalui metode quantity take-off, kemudian disusun analisis harga satuan berdasarkan metode pelaksanaan dan kebutuhan sumber daya. Selanjutnya, dilakukan wawancara terstruktur dengan narasumber berpengalaman pada proyek LRT Jakarta Fase 1B untuk memperoleh nilai optimis, realistis, dan pesimistis atas risiko perubahan volume tiap subkomponen. Hasil wawancara dan RAB digunakan dalam simulasi Monte Carlo dengan distribusi triangular. Hasil menunjukkan bahwa estimasi biaya kontingensi yang paling konservatif berada pada P90 sebesar 13,85% atau sekitar Rp138,49 miliar dari total nilai pekerjaan Rp1,003 trilliun. Estimasi ini dinilai paling mampu mengakomodasi risiko ekstrem dan layak dijadikan referensi untuk proyek lanjutan.