Raden Rara Zalfa Nabila Almas [17221020]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Wearable art didefinisikan sebagai bentuk seni konseptual yang diterapkan pada
pakaian, aksesori, dan perhiasan dengan memanfaatkan berbagai teknik dan
material, termasuk teknologi 3D printing. Teknologi ini memungkinkan
eksperimen dengan material baru dan desain custom yang dapat mendorong batasbatas desain tradisional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik biomorphic dari
Pseudocreobotra wahlbergii, suatu spesies belalang sembah dengan ciri morfologi
yang unik, dan mengaplikasikannya pada wearable art bergaya cyberpop.
Cyberpop merupakan salah satu gaya cyber fashion yang dijadikan sebagai acuan
konsep karya dengan mengambil inspirasi ciri khas warnanya yang mencolok serta
nuansa retro-futuristik. Teknologi 3D printing dimanfaatkan untuk menciptakan
bentuk-bentuk kompleks yang terinspirasi dari karakteristik biomorphic serangga
tersebut.
Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi visual terhadap bentuk,
warna dan pola dari Pseudocreobotra wahlbergii, serta eksplorasi desain untuk
menciptakan wearable art yang menggabungkan elemen biologis dan retrofuturistik.
Hasil penelitian ini berupa wearable art yang menggabungkan karakteristik
biomorphic dari serangga Pseudocreobotra wahlbergii dengan gaya cyberpop
menggunakan teknik 3D printing. Karya ini menunjukkan potensi Pseudocreobotra
wahlbergii sebagai sumber inspirasi dalam menciptakan wearable art. Selain itu,
karya ini juga menyoroti potensi gaya cyberpop yang relatif kurang dikenal serta
3D printing sebagai teknologi canggih yang mampu mendukung inovasi dalam
industri fashion.
Perpustakaan Digital ITB