digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Raden Rara Zalfa Nabila Almas [17221020]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Wearable art didefinisikan sebagai bentuk seni konseptual yang diterapkan pada pakaian, aksesori, dan perhiasan dengan memanfaatkan berbagai teknik dan material, termasuk teknologi 3D printing. Teknologi ini memungkinkan eksperimen dengan material baru dan desain custom yang dapat mendorong batasbatas desain tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik biomorphic dari Pseudocreobotra wahlbergii, suatu spesies belalang sembah dengan ciri morfologi yang unik, dan mengaplikasikannya pada wearable art bergaya cyberpop. Cyberpop merupakan salah satu gaya cyber fashion yang dijadikan sebagai acuan konsep karya dengan mengambil inspirasi ciri khas warnanya yang mencolok serta nuansa retro-futuristik. Teknologi 3D printing dimanfaatkan untuk menciptakan bentuk-bentuk kompleks yang terinspirasi dari karakteristik biomorphic serangga tersebut. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi visual terhadap bentuk, warna dan pola dari Pseudocreobotra wahlbergii, serta eksplorasi desain untuk menciptakan wearable art yang menggabungkan elemen biologis dan retrofuturistik. Hasil penelitian ini berupa wearable art yang menggabungkan karakteristik biomorphic dari serangga Pseudocreobotra wahlbergii dengan gaya cyberpop menggunakan teknik 3D printing. Karya ini menunjukkan potensi Pseudocreobotra wahlbergii sebagai sumber inspirasi dalam menciptakan wearable art. Selain itu, karya ini juga menyoroti potensi gaya cyberpop yang relatif kurang dikenal serta 3D printing sebagai teknologi canggih yang mampu mendukung inovasi dalam industri fashion.