digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Angela Sunaryo [17020023]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Karya Ekoton Patrakomala merupakan instalasi bunyi berbasis perekaman lapangan yang dirancang sebagai praktik Deep Listening untuk mengintervensi cara kita memaknai situs-situs tengara Bandung Lautan Api. Karya ini berangkat dari kritik terhadap tata kota Bandung yang secara visual berupaya merepresentasikan sejarah melalui monumen dekoratif, namun kerap menghasilkan keterputusan makna. Dalam konteks ini, ruang publik kota tidak hanya menunjukkan gejala pelupaan kolektif, tetapi juga reproduksi wacana sejarah yang stagnan, simbolik, dan estetis belaka. Melalui pendekatan bunyi sebagai medium yang reflektif, embodied, dan imersif, karya ini berusaha membongkar lapisan-lapisan bunyi urban yang mengandung jejak konflik ruang, pergeseran fungsi kota, serta narasi yang termarginalkan. Sepuluh titik tengara Bandung Lautan Api dijadikan lokasi perekaman, bukan untuk menangkap arsip historis secara literal, tetapi untuk menelisik lanskap bunyi kontemporer sebagai medan tarik-ulur antara ingatan dan kebisingan, antara perayaan dan pelupaan. Bunga Patrakomala, simbol kota Bandung yang kini nyaris kehilangan makna kolektifnya, diangkat kembali dalam karya ini sebagai representamen yang satir dan romantik, menandai bagaimana estetika dan sejarah seringkali dikomodifikasi oleh kuasa tata ruang kota. Dengan memadukan komposisi kuadrofoni berbasis tekstur bunyi urban, elemen visual minimal berbentuk bunga hasil cetak 3D berbahan resin nabati, dan strategi tata instalasi terbuka, karya ini mengajak audiens untuk mendengar ulang kota bukan sebagai latar diam, melainkan sebagai situs diskursif. Ekoton Patrakomala bukan hanya tawaran estetis, tetapi juga intervensi kritis terhadap bagaimana sejarah dihadirkan, disenyapkan, dan didengar di tengah lanskap urban yang penuh ambiguitas.