Perpustakaan Digital ITB

Media sosial telah menjadi hiburan dengan menampilkan konten yang ditargetkan secara spesifik kepada pengguna, seperti yang dialami penulis saat berinteraksi dengan konten tertentu. Konten tersebut terus-menerus muncul sebagai iklan dari berbagai akun. Fenomena ini terkait dengan surveillance capitalism, dimana data pribadi pengguna media sosial dikumpulkan dari interaksi mereka dan disesuaikan dengan target konten yang diberikan. Masalah ini diangkat sebagai topik utama Tugas Akhir, dengan fokus pada bagaimana masyarakat dipengaruhi oleh kekuatan tak terlihat dari surveillance capitalism dalam penggunaan media sosial sehari-hari. Dengan telaah teori seni sebagai instrumen dan teori surveillance capitalism oleh Shoshana Zuboff, karya ini diwujudkan melalui tema curahan hati dalam bentuk instalasi bunyi yang interaktif. Partisipan dapat berinteraksi dengan AI dan membagikan pengalaman pribadi mereka melalui instalasi bunyi. Data dari interaksi antara partisipan dengan kecerdasan buatan atau AI yang kemudian dicetak dan langsung dihancurkan sehingga memberikan rasa aman kepada partisipan bahwa data mereka terlindungi. Karya Tugas Akhir berjudul "Teman Dekat Tak Kasat Mata" ini bertujuan untuk menggambarkan media sosial yang menjadi teman kita. Namun dibalik hiburannya, terdapat aktivitas yang tersembunyi yakni pemantauan dan pengambilan data serta dampaknya terhadap masyarakat sebagai pengguna media sosial.