BAB 2 Nike Lusiyani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nike Lusiyani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nike Lusiyani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nike Lusiyani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nike Lusiyani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Serangga penyerbuk memiliki peranan penting dalam menyediakan jasa ekosistem berupa penyerbukan terutama pada tanaman Angiospermae. Salah satu marga terbesar dan bernilai ekonomi tinggi pada tanaman Angiospermae yaitu genus Solanum. Pada umumnya, hal yang paling berpengaruh terhadap produktivitas dan kualitas hasil panen selain penyerbukan yaitu berada pada sistem budidayanya. Tumpang sari merupakan sistem budidaya yang berwawasan ekologi namun tetap memperhatikan aspek ekonomi sehingga sangat sesuai untuk digunakan sebagai model dari pertanian berkelanjutan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengamati aktivitas dan efisiensi serangga liar dan Tetragonula laeviceps pada produktivitas juga karakter buah dari tanaman terung (Solanum melongena) dan ranti (Solanum nigrum) yang ditanam secara tumpangsari. Tanaman terung dan ranti ditanam dengan jarak tanam 70 cm x 60 cm di lahan bekas sawah Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Perlakuan dibagi menjadi tiga yaitu open, tetragonula, dan self pollination. Sampel yang digunakan masing-masing sebanyak 10 tanaman terung dan ranti dengan ulangan sebanyak 3 bunga/kelompok bunga tiap tanaman. Aktivitas kunjungan lebah diamati menggunakan metode focal sampling. Pengamatan dilakukan tiap jam selama 5 menit pada pukul 08.00-16.00 WIB selama masa penyerbukan. Data yang dihasilkan pada penelitian ini di analisis menggunakan uji Tukey dengan tingkat kepercayaan 95% (?= 0.05). Hasil penelitian menunjukkan serangga liar pengunjung bunga terung dan ranti adalah Sphaerophoria scripta, Xylocopa sp., dan Formicidae sp., sedangkan yang hanya mengunjungi bunga terung yaitu Lampides boeticus dan bunga ranti yaitu Amegilla sp. Open pollination memberikan efek produktivitas terbaik pada tanaman terung dengan nilai fruit set 75% sedangkan Tetragonula Pollination memberikan efek produktivitas terbaik pada tanaman ranti dengan nilai fruit set 91,89%. Sedangkan untuk self pollination selalu memberikan nilai fruit set yang paling rendah di antara ketiga perlakuan. Di sisi lain seluruh parameter kualitas hasil panen berupa massa, panjang, diameter, dan persen brix, nilai tertinggi dicapai open pollination kecuali pada persen brix tanaman terung.
Perpustakaan Digital ITB