Indonesia merupakan negara dengan keragaman hayati yang tersebar luas. Hal tersebut menjadi salah satu potensi besar untuk kemajuan bidang farmasi dan kesehatan yakni dalam hal eksplorasi bahan alam untuk pengembangan obat baru. Banyak peneliti yang telah melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai suatu bahan alam dan aktivitas farmakologinya. Oleh karena itu, pendekatan melalui teknologi informasi dapat dilakukan dalam bentuk basis data sehingga hasil penelitian dapat lebih terintegrasi dan lebih mudah diakses. Keberadaan basis data akan mendukung penemuan obat baru dari senyawa bahan alam yang telah diteliti serta dereplikasi penelitian bahan alam dengan tujuan menemukan senyawa potensial baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain serta mengembangkan basis data bahan alam Indonesia dari hasil penelitian Tugas Akhir mahasiswa KK Biologi Farmasi, Sekolah Farmasi ITB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis, kemudian dilakukan perancangan skema basis data bahan alam. Data berupa 29 judul penelitian Tugas Akhir mahasiswa mahasiswa KK Biologi Farmasi SF ITB dikurasi dan dimasukkan ke dalam desain basis data. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap data dalam basis data dan diperoleh berbagai informasi diantaranya mengenai tanaman yang paling banyak diteliti, distribusi famili tanaman, famili tanaman yang paling banyak diteliti, distribusi bagian dari tanaman yang paling sering diteliti, metode ekstraksi, fraksinasi, serta pelarut yang paling sering digunakan, golongan fitokimia yang paling sering terdeteksi, uji aktivitas farmakologis yang paling banyak dilakukan, jenis organisme yang paling banyak digunakan, serta ekstrak atau fraksi dari tanaman yang menunjukkan aktivitas paling baik. Informasi tersebut dapat memberikan visualisasi mengenai jenis tanaman/ famili yang memiliki potensi besar untuk diteliti dan dikembangkan selanjutnya.
Perpustakaan Digital ITB