digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Industri pariwisata global terus mengalami pertumbuhan signifikan, diikuti dengan meningkatnya kebutuhan akan sistem pemesanan akomodasi daring yang aman dan menjaga privasi. Namun, model transaksi konvensional yang mengandalkan pihak ketiga untuk memverifikasi dan mengelola data pengguna tidak hanya rentan terhadap pelanggaran privasi, tetapi juga menciptakan ketergantungan yang tidak efisien. Permasalahan ini berakar pada arsitektur sistem yang tersentralisasi, yang mengharuskan pengguna menyerahkan informasi pribadi secara berlebihan untuk memperoleh hak akses. Menjawab tantangan tersebut, penelitian ini mengusulkan pendekatan alternatif melalui pengembangan sistem yang sepenuhnya anonim dan terdesentralisasi, dengan menjadikan identitas pengguna sebagai pusat kontrol. Anonimitas dalam konteks ini berarti bahwa data identitas pengguna tidak disimpan di dalam sistem sama sekali. Menggunakan pendekatan Design Science Research Methodology (DSRM), penelitian ini merancang sistem peer-to-peer accommodation platform yang aman, anonim, dan terdesentralisasi. Sistem ini mengintegrasikan smart contract untuk otomatisasi transaksi, serta teknologi self-sovereign identity (SSI) dan zero-knowledge proof (ZKProof) untuk perlindungan privasi pengguna. Seluruh proses transaksi, termasuk pemesanan, pembatalan, dan penyelesaian sengketa, dijalankan melalui smart contract tanpa keterlibatan pihak ketiga, sehingga meningkatkan transparansi dan efisiensi. Implementasi SSI dan ZKProof memungkinkan pengguna tidak perlu mengungkapkan data pribadi, tetapi tetap dapat membuktikan hak akses melalui booking credential yang dikeluarkan sebagai bukti reservasi anonim. Untuk memastikan keunikan, kelayakan, dan keaktifan pengguna secara anonim, sistem menerapkan verifikasi terdesentralisasi berbasis bukti kriptografi. Sebagai proof of concept, penelitian ini mengimplementasikan sistem yang dirancang untuk menunjukkan bahwa pendekatan yang dirancang berhasil mewujudkan pemesanan akomodasi yang transparan, aman, dan sepenuhnya anonim. Evaluasi melalui pengujian fungsional, unit, dan static analysis pada smart contract mengonfirmasi bahwa seluruh fitur utama berjalan sesuai ekspektasi, dengan konsumsi gas yang efisien. Implementasi ini tidak hanya membuktikan kelayakan teknis dari arsitektur yang diusulkan, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan aplikasi identitas yang lebih menghormati privasi pengguna.