Perpustakaan Digital ITB

Permasalahan iklim mikro yang tidak beraturan pada proses praktikum dan penelitian dengan objek tanaman dapat mengganggu pekerjaan serta hasil dari proses pembelajaran tersebut. Masalah ini dapat diringankan dengan produk seperti Plant Growth Chamber, suatu alat yang dapat mengatur kondisi iklim mikro untuk proses praktikum serta penelitian. Sayangnya, produk tersebut masih jarang di Indonesia dan produk yang sedang dikembangkan masih memiliki banyak kekurangan pada sistem kendalinya. Untuk melakukan fungsinya sebagai alat pengaturan iklim mikro, Plant Growth Chamber membutuhkan fisik atau casing yang membantu proses pengaturan iklim mikro dengan mengisolasikan ruangan dalam produk dari pengaruh iklim luar produk. Fisik produk juga mampu untuk menampung tanaman maupun sampel lainnya, menampung semua sub-sistem lainnya yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi produk, serta sebagai representasi dari produk kepada pengguna. Desain dari fisik produk diperbaharui dari bentuk produk terdahulu untuk mengurangi penggunaan area dari sub-sistem pengaturan dan komponen elektronika untuk memaksimalkan ruangan dalam produk sehingga meningkatkan kapasitas tampung produk. Desain ini dibuat menggunakan aplikasi 3D modelling dan diimplementasikan dengan kerjasama bersama pihak workshop. Produk Plant Growth Chamber juga membutuhkan sub- sistem aktuator untuk melakukan pengaturan terhadap parameter iklim mikro pada ruangan dalam produk. Parameter iklim mikro yang dapat diatur adalah temperatur dan intensitas cahaya pada ruangan dalam produk. Sub-sistem aktuator akan terhubung dengan modul pengaturan yang dapat menerima dan menerjemahkan perintah digital dari sub-sistem prosesor menjadi perubahan kerja aktuator untuk mengubah keadaan iklim mikro sesuai dengan keinginan pengguna. Fisik produk memiliki kapasitas tampung melebihi 1.000 L. Kemampuan pengubahan iklim mikro pada ruang dalam produk oleh aktuator adalah temperatur 5°C - 50°C dan intensitas cahaya 0 lux – 18.000 lux.