digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - ASIFHA SYEIRA FADILAH
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dirancang untuk memenuhi kebutuhan menyuplai kebutuhan air baku, suplai air, pengendali banjir, PLTMH, dan pariwisata. Proses pengelakan aliran sungai merupakan salah satu tahapan penting dalam konstruksi bendungan. Terdapat beberapa masalah dalam pelaksanaan konstruksi terowongan di lapangan salah satunya yaitu permasalahan kondisi aktual masalah geologi batuan yang tidak bagus menyebabkan konstruksi tertunda karena terdapatnya pergerakan atau deformasi saat dilakukannya ekskavasi. Dari permasalahan tersebut maka akan direncanakan desain bangunan pengelak yang terdiri dari terowongan dan bendungan pengelak (cofferdam) dengan mempertimbangkan kondisi aktual lapangan. Perencanaan ulang meliputi proses analisis hidrologi, analisis hidraulika terowongan dengan HY-8, dan analisis transpor sedimen dengan HEC-RAS. Dari hasil analisis, debit banjir untuk desain bangunan pengelak yaitu dengan periode ulang 25 tahun sebesar 313,07 m³/s dan elevasi muka banjir maksimum di +76,66 m. Terowongan pengelak dirancang berbentuk lingkaran dengan diameter 6,5 m, panjang 451,54 m, dan kemiringan dasar 1:50. Dengan desain bendungan pengelak (cofferdam) dirancang menggunakan tipe homogen modifikasi dengan lereng sisi hulu dirancang dengan kemiringan 1:3, lereng sisi hilir dirancang dengan kemiringan 1:2,5, dan elevasi puncak bendungan ditetapkan pada +78,5 m. Rancangan anggaran biaya untuk konstruksi bangunan pengelak sekitar Rp90,65 miliar.