Abstrak - ASIFHA SYEIRA FADILAH
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dirancang untuk
memenuhi kebutuhan menyuplai kebutuhan air baku, suplai air, pengendali banjir,
PLTMH, dan pariwisata. Proses pengelakan aliran sungai merupakan salah satu
tahapan penting dalam konstruksi bendungan. Terdapat beberapa masalah dalam
pelaksanaan konstruksi terowongan di lapangan salah satunya yaitu permasalahan
kondisi aktual masalah geologi batuan yang tidak bagus menyebabkan konstruksi
tertunda karena terdapatnya pergerakan atau deformasi saat dilakukannya
ekskavasi. Dari permasalahan tersebut maka akan direncanakan desain bangunan
pengelak yang terdiri dari terowongan dan bendungan pengelak (cofferdam) dengan
mempertimbangkan kondisi aktual lapangan. Perencanaan ulang meliputi proses
analisis hidrologi, analisis hidraulika terowongan dengan HY-8, dan analisis
transpor sedimen dengan HEC-RAS. Dari hasil analisis, debit banjir untuk desain
bangunan pengelak yaitu dengan periode ulang 25 tahun sebesar 313,07 m³/s dan
elevasi muka banjir maksimum di +76,66 m. Terowongan pengelak dirancang
berbentuk lingkaran dengan diameter 6,5 m, panjang 451,54 m, dan kemiringan
dasar 1:50. Dengan desain bendungan pengelak (cofferdam) dirancang
menggunakan tipe homogen modifikasi dengan lereng sisi hulu dirancang dengan
kemiringan 1:3, lereng sisi hilir dirancang dengan kemiringan 1:2,5, dan elevasi
puncak bendungan ditetapkan pada +78,5 m. Rancangan anggaran biaya untuk
konstruksi bangunan pengelak sekitar Rp90,65 miliar.
Perpustakaan Digital ITB