digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Wilayah Kerja Panas Bumi Tangkuban Parahu terletak di Jawa Barat, Indonesia. Beberapa manifestasi bersifat asam, misalnya mata air panas Ciater yang memiliki pH 2,2; mata air panas Kancah dengan pH 2,4; dan mata air panas Kawah Domas dengan pH 2,1. Zona alterasi asam di Kawah Domas juga mengindikasikan pernah terjadi reaksi antara fluida asam dan batuan di WKP ini. Informasi tersebut menunjukkan bahwa terdapat fluida bersifat asam di WKP Tangkuban Parahu. Sebaran fluida asam di Tangkuban Parahu dapat diperkirakan dengan integrasi data geologi, geokimia, dan geofisika. Berdasarkan analisa geokimia, zona asam di WKP ini terbagi menjadi zona asam steam-heated dan zona asam akibat pengaruh magmatik. Model geokimia kedua zona asam tersebut kemudian dikorelasikan dengan data geofisika berupa nilai konduktansi total untuk mendapatkan sebaran zona asam. Sebaran zona asam tersebut kemudian dikalibrasi dengan data struktur geologi dan divalidasi dengan data sumur. Hasil penelitian ini menunjukkan zona asam terpengaruh magmatik berada pada area kawah dengan cakupan 650-1800 m dari volcanic vent dengan luas area + 8 km2 dan menerus ke bawah mengikuti diatrem Tangkuban Parahu. Kisaran nilai TC pada zona asam ini adalah 675-950 S. Zona asam steam-heated menyebar secara lokal dengan cakupan berada di area sekitar kawah, Kancah, Ciater dan selatan Kawah Ratu. Luas area zona asam ini diestimasi + 7 km2 dengan sebaran vertikal sampai dengan kedalaman 300 m. Kisaran nilai konduktansi total untuk zona asam steam-heated adalah 27,5-34 S.