Generasi Z, yang umumnya didefinisikan sebagai mereka yang lahir dari
pertengahan hingga akhir 1990-an hingga awal 2010-an, semakin banyak
memasuki dunia kerja di seluruh dunia, termasuk di Kerajaan Arab Saudi (KSA).
Selain bergabung ke dalam angkatan kerja, Generasi Z Arab Saudi juga mengambil
peran yang lebih krusial, menandakan pentingnya mereka dalam pembangunan
negara.
Selama bertahun-tahun, perekonomian Arab Saudi sangat bergantung pada
industri minyak dan gas. Namun, seiring dunia yang terus berkembang dan
mengutamakan energi bersih serta terbarukan, Kerajaan Arab Saudi meluncurkan
rencana induk bernama Saudi Vision 2030 untuk mendiversifikasi ekonomi dan
mengurangi ketergantungan pada minyak dan gas.
Program Saudi Vision 2030, meskipun memiliki niat baik untuk memperluas dan
meningkatkan pendapatan negara, juga menimbulkan ancaman karena rencana ini
mendorong Generasi Z Saudi keluar dari industri minyak dan gas dan beralih ke
sektor-sektor yang lebih bersih dan dinamis, seperti energi terbarukan, pariwisata,
kendaraan listrik, dan lainnya. Selain menawarkan gaji yang setara (atau mungkin
lebih baik) dibandingkan industri minyak dan gas, industri-industri baru yang
didukung oleh Saudi Vision 2030 ini juga memenuhi aspek dan kebutuhan lain
Generasi Z yang menarik minat mereka untuk melamar dan bertahan di
perusahaan dalam jangka panjang.
Industri minyak dan gas perlu merumuskan strategi baru dengan meningkatkan
employer branding mereka untuk meningkatkan minat Generasi Z melamar dan
bertahan di industri ini. Hal ini sangat penting karena program Saudi Vision 2030
sendiri sebagian besar didanai oleh pendapatan minyak dan gas.
Temuan penelitian mengungkap aspek-aspek employer branding yang sangat
memengaruhi Generasi Z untuk melamar di industri minyak dan gas serta bertahan
di perusahaan dalam waktu lama. Selain itu, terdapat temuan yang menunjukkan
strategi rekrutmen seperti apa yang dibutuhkan untuk menarik dan
mempertahankan Generasi Z, sehingga membantu industri minyak dan gas tetap
berkembang dan mendukung kesuksesan Saudi Vision 2030.
Perpustakaan Digital ITB