digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menyelidiki dampak dari puffery iklan terhadap sikap terhadap iklan dan niat beli dalam konteks iklan kosmetik di Indonesia. Puffery, yang sering digunakan untuk membuat iklan produk menjadi lebih menarik, diterima secara luas di industri ini. Namun, dampak sebenarnya masih belum jelas terutama ketika konsumen menyadarinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana puffery mempengaruhi niat beli konsumen dan bagaimana sikap terhadap iklan memediasi efeknya. Sebanyak 211 tanggapan valid dikumpulkan melalui purposive sampling. Dengan menggunakan PLS-SEM dan paired sample t-test, analisis menunjukkan bahwa puffery secara signifikan mengurangi niat beli, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sikap terhadap iklan. Setelah disadarkan akan adanya puffery, sikap responden terhadap iklan dan niat beli semakin menurun, sementara kesadaran akan adanya puffery meningkat. Temuan ini menyoroti bahwa bahkan kepura-puraan yang tidak kentara dapat menjadi bumerang ketika disadari. Sikap terhadap iklan memainkan peran kunci dalam membentuk perilaku konsumen. Penelitian di masa depan direkomendasikan untuk memeriksa efek kesadaran jangka panjang dan tanggapan di berbagai demografi dan platform periklanan.