digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Nadirah Rianty Suseno
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan

Perkembangan anak membentuk karakteristik mereka saat dewasa. Dengan keberadaan sosok orang tua, interaksi positif, serta pemenuhan kebutuhan mendasar, anak dapat tumbuh dengan kemampuan intra-personal dan inter-personal yang baik. Kemampuan ini berperan penting dalam membangun kepercayaan diri, kemandirian, serta hubungan sosial yang sehat, yang akan memengaruhi kehidupan mereka di masa depan. Bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan, tidak adanya sosok orang tua sebagai figur interaksi sosial menjadi tantangan besar. Lingkungan yang tidak mendukung perkembangan anak secara holistik dapat menyebabkan kurangnya rasa aman, keterbatasan dalam berinteraksi, hingga munculnya sifat negatif seperti kecemasan, depresi, dan rasa tidak percaya diri. Dengan demikian, diperlukan perancangan panti asuhan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar anak, tetapi juga menciptakan ruang yang mendukung interaksi sosial dan pengembangan diri. Sebagai pewujudan interaksi sosial, komunitas dan masyarakat menjadi pendukung serta bagian integral dari panti asuhan ini. Lingkungan yang terintegrasi dengan komunitas diharapkan mampu memberikan anak-anak kesempatan untuk belajar, berinteraksi, dan berkembang secara menyeluruh, layaknya kehidupan dalam keluarga. Proyek ini berlokasi di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, dan dirancang dengan fungsi utama berupa interaction, development, dan housing. Proyek bertujuan merancang panti asuhan berbasis komunitas dengan pendekatan yang mendukung perkembangan holistik anak. Desain mencakup ruang-ruang yang menyerupai suasana keluarga, seperti ruang tidur yang nyaman, area belajar, ruang bermain, hingga ruang komunal yang memfasilitasi hubungan positif antara anak-anak, pengasuh, dan komunitas sekitar. Dalam perancangan ini, dua persoalan utama akan dibahas, yaitu: interaksi anak dan komunitas, serta desain yang mendorong kehidupan keluarga.